PERDANA Menteri Inggris Theresa May menganggap bahasa yang digunakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam serentetan cicitan pada Minggu (14/7) untuk sekelompok anggota kongres perempuan yang mayoritas kelahiran Amerika dan berasal dari Partai Demokrat tidak bisa diterima.
"Benar-benar tidak dapat diterima," kata juru bicara May, Senin (15/7).
Baca juga: Trump Dikecam karena Cicitan Rasisme
Trump, Minggu (14/7), mengatakan kepada kelompok tersebut agar 'pulang dan membantu memperbaiki tempat-tempat yang benar-benar rusak dan sarat kejahatan dari mana mereka berasal,' sebuah komentar yang dikecam Partai Demokrat sebagai pernyataan rasis.
"Pandangan perdana menteri adalah bahasa yang digunakan untuk mengacu pada perempuan-perempuan ini sama sekali tidak dapat diterima," kata juru bicara May. (OL-2)