Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

AS Jual 34 Drone untuk Intai Laut China Selatan

Marcheilla Ariesta
05/6/2019 00:20
AS Jual 34 Drone untuk Intai Laut China Selatan
Penampakan ScanEagle Drone buatan BoeingCo yang akan dijual Pemerintah AS ke negara-negara Asia Tenggara, salah satunya Indonesia.(AFP/TED ALJIBE)

AMERIKASerikat (AS) akan menjual 34 pesawat pengintai mereka ke empat sekutu di wilayah Laut China Selatan. Pelaksana tugas Menteri Pertahanan Patrick Shanahan mengatakan Washigton tidak akan lagi 'berjingkat-jingkat' memantau perilaku Tiongkok di Asia.
 
Pesawat pengintai atau drone ini akan memberikan kemampuan untuk mengumpulkan informasi intelijen lebih besar. Dinilai ini akan berpotensi membatasi aktivitas Beijing di wilayah Asia Pasifik, khususnya Laut China Selatan.
 
"AS tidak akan mengabaikan perilaku Tiongkok," kata Shanahan dalam pidatonya di Dialog Shangri-La tahunan di Singapura, dikutip dari laman Channel News Asia, Selasa, 4 Juni 2019.

 

Shanahan tidak secara langsung menyebut nama Tiongkok ketika melakukan tuduhannya kepada mereka. Dia menganggap Beijing mengganggu kestabilan wilayah Laut China Selatan.
 
Pentagon mengumumkan pada Jumat pekan lalu bahwa mereka akan menjual 34 pesawat tanpa awak ScanEagle, yang dibuat oleh BoeingCo. Pesawat ini akan dijual kepada pemerintah Malaysia, Indonesia, Filipina, dan Vietnam dengan total USD47 juta atau sekitar Rp668 miliar.
 
Tiongkok mengklaim hampir semu wilayah di Laut China Selatan yang strategis. Padahal, wilayah tersebut juga diklaim Malaysia, Vietnam, Taiwan, Filipina dan Brunei Darussalam.
 
Beijing juga kerap menghina Washington dan sekutunya atas operasi angkatan laut di dekat pulau-pulau yang mereka duduki.
 
Sementara itu, Pentagon mengatakan penjualan termasuk dengan suku cadang dan perbaikan, peralatan pendukung, pelatihan dan layanan teknis. Diharapkan pekerjaan peralatan tersebut akan selesai pada Maret 2022.
 
Sebanyak 12 pesawat tanpa awak ini akan dibeli Malaysia. Sementara Indonesia dan Filipina akan membeli masing-masing delapan drone, sedangkan Vienam enam drone.(Medcom.id)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik