Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Presiden Dewan Eropa Sebut Brexit Vaksin untuk Euroskeptisisme

Antara
29/5/2019 10:15
Presiden Dewan Eropa Sebut Brexit Vaksin untuk Euroskeptisisme
Donald Tusk(AFP/EMMANUEL DUNAND)

PRESIDEN Dewan Eropa Donald Tusk, dalam sebuah konferensi pers, Selasa (28/5), menilai Brexit (referendum Inggris Raya untuk keluar dari keanggotaan Uni Eropa) merupakan vaksin untuk melawan Euroskeptisisme.    

"Saya tidak ragu bahwa salah satu alasan mengapa orang-orang di Benua Eropa mayoritas memilih pro-Eropa adalah karena Brexit. Ketika orang Eropa melihat apa arti Brexit dalam praktiknya, mereka juga menarik kesimpulan. Brexit telah menjadi vaksin antipropaganda UE dan berita palsu," ungkap Tusk usai pertemuan informal para pemimpin Eropa.    

"Beberapa partai Euroskeptik utama telah meninggalkan slogan-slogan anti-UE dan menampilkan diri mereka sebagai pembaru Uni Eropa," imbuh Tusk, memuji perubahan itu sebagai sesuatu yang positif.    

"Kita semua sadar akan keadaan di London - tidak ada yang menjanjikan yang harus saya katakan," ujarnya.    

Baca juga: Partai Arus Utama Uni Eropa Dihantam Gelombang Populis

Ia mengatakan, selama pertemuan tersebut, para pemimpin tidak ada yang mencoba membahas Brexit.    

Perdana Menteri Inggris Theresa May mengumumkan akan mengundurkan diri pada 7 Juni sebagai pemimpin Partai Konservatif, dan sebagai perdana menteri yang telah ditugaskan menangani Brexit sejak awal.

Pengunduran diri May telah diantisipasi, tetapi masih merupakan momen dramatis dalam politik Inggris.    

Menteri Luar Negeri Jeremy Hunt menjadi politisi garis depan pertama setelah pidato pengunduran diri May untuk ikut dalam sebuah kontes yang telah mendorong salah satu pendahulu Hunt, Boris Johnson, menjadi sorotan. Johnson diperkirakan menjadi favorit menggantikan May. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya