Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan kemarin menyambut baik rencana dilakukannya pemungutan suara ulang untuk pemilihan wali kota Istanbul. Sebaliknya, pihak oposisi menganggap hal itu sebagai ancaman terhadap demokrasi Turki.
"Pemilihan wali kota Istanbul dipenuhi hal-hal yang tidak wajar serta praktik korupsi. Pemungutan suara ulang adalah 'langkah terbaik' untuk Turki," kata Erdogan di depan para anggota parlemen.
Sebelumnya, partai Erdogan yakni Partai AKP secara mengejutkan kalah tipis dalam pemilihan tersebut. AKP lalu menolak menerima hasil pemilu itu. Pemenangnya sendiri adalah Ekrem Imamoglu dari partai oposisi terbesar yaitu Partai CHP.
Komisi Pemilihan Umum Turki pada Senin (5/5) kemudian menyatakan hasil pemilu wali kota pada 31 Maret itu tidak sah.
Para pemimpin CHP menyatakan KPU Turki sudah 'dikuasai' Erdogan. "Mereka kelak harus bertanggung jawab atas keputusan pemungutan suara ulang itu. Kami akan tetap memperjuangkan suara rakyat," kata pimpinan CHP Kemal Kilicdaroglu.
Imamoglu, yang merupakan mantan wali kota di daerah Kadikoy, disambut ribuan pendukungnya ketika berpidato di Istanbul, Senin sore. Dia berjanji akan tampil lebih baik pada pemungutan suara ulang 23 Juni mendatang. "Kita jangan putus asa," ujarnya.
Para pendukungnya lalu turun ke jalan-jalan di Kadikoy untuk memprotes keputusan KPU Turki. "Ini awal kehancuran demokrasi Turki. Pemungutan suara ulang nanti hasilnya pasti akan lebih buruk," ujar pemilik toko Ali Yamac, 60.
Perhatian dunia
Keputusan KPU Turki soal pemungutan suara ulang dikritik oleh dunia Barat. Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas, misalnya, kemarin menyebut keputusan itu tidak transparan dan tidak bisa dimengerti.
Adapun Uni Eropa meminta KPU Turki untuk segera menyampaikan alasan-alasan perlunya pemungutan suara ulang.
Hilangnya kursi wali kota di Istanbul dan kekalahan di ibu kota Ankara adalah hal langka bagi Erdogan maupun partainya. Fenomena itu disebut sebagai bentuk kecemasan warga terhadap memburuknya perekonomian Turki. (AFP/Yan/X-11)
Satu orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka saat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Sindirgi, Turki, Minggu (10/8) malam.
ADMINISTRASI Otonom Suriah Utara dan Timur (AANES) memperingatkan bahwa situasi krisis air di Sungai Efrat semakin parah setelah ketinggian air di Danau Bendungan Efrat menyusut.
SURIAH saat ini menghadapi krisis kemanusiaan besar akibat perubahan iklim, konflik geopolitik, dan penurunan curah hujan.
Sedikitnya 10 petugas pemadam dan relawan tewas saat memadamkan kebakaran di Turki.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat sebagai jembatan diplomasi budaya antara Indonesia dan Turki.
ISRAEL dan Suriah mencapai kesepakatan gencatan senjata mendapat dukungan dari Turki, Yordania, dan negara-negara tetangga lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved