Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PEMERINTAH junta militer Thailand secara mengejutkan unggul dalam pemilu pertama sejak kudeta 2014 setelah lebih dari 90 surat suara dihitung. Hal itu diungkapkan otoritas pemilu Thailand, Minggu (24/3) malam.
Pemilu yang diikuti 64% pemilik suara digelar berdasarkan Undang-Undang baru yang disusun oleh militer agar terjadi transisi yang mulus menuju pemerintahan sipil.
Meski Undang-Undang itu menguntungkan militer Thailand, para pengamat tidak menyangka partai militer akan sukses meraih kemenangan.
Hal itu karena selama ini warga Thailand marah dan kecewa dengan pemerintaha militer. Selain itu, partau Phey Thai, partai mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra masih populer.
Baca juga: Partai Besar Gagal Rebut Kursi Mayoritas
Namun, partai terkait militer Phalang Pracharat yang mendukung Prayut Chan-O-Cha kembali menjabat sebagai perdana menteri sukses meraup lebih dari 7,6 juta suara saat 93% surat suara sudah dihitung.
Jumlah itu lebih banyak hampir setengah juta dari yang diraih oleh Pheu Thai yang sangat dipuja warga di timur laut Thailand.
"Kami puas dengan hasil sejauh ini," ujar Ketua Phalang Praharat, Uttama Savanayana. (AFP/OL-2)
Rencana awal, Indonesia akan mengirim 1.548 atlet ke SEA Games 2025.
Pengujian, yang difokuskan pada Sungai Kok dan bagian-bagian Mekong, menunjukkan konsentrasi arsenik di empat dari lima lokasi pengambilan sampel melebihi batas standar 0,01 mg/L.
THAILAND mengalami peralihan kekuasaan yang tak biasa, Rabu (2/7), ketika Suriya Jungrungreangkit menjabat sebagai perdana menteri sementara hanya selama satu hari penuh.
KOALISI penguasa Thailand mulai goyah ketika pengadilan memberhentikan sementara Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra pada Selasa (1/7).
MAHKAMAH Konstitusi Thailand menangguhkan Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra dari jabatannya pada Selasa (1/7).
Situasi semakin rumit setelah rekaman percakapan telepon antara Paetongtarn dan mantan Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen--yang kini menjabat Presiden Senat--bocor ke publik.
“Hampir 1 dekade, Thailand itu dipimpin rezim junta militer sebenarnya meskipun keterwakilan di parlemen itu melalui partai politik, tetapi realnya ini rezimnya militer."
Partai-partai oposisi saat ini memimpin perolehan suara pada perhitungan awal pemilihan umum Thailand.
Pemilu Thailand untuk pertama kalinya diadakan sejak 2014.
Untuk pertama kalinya sejak kudeta 2014, Thailand melaksanakan pemilu pada 24 Maret.
JUNTA yang berkuasa di Thailand unggul dalam pemilu perdana sejak kudeta 2014. Tecermin dari penghitungan 90% surat suara oleh Komisi Pemilihan Thailand.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved