Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
SENATOR Australia Fraser Anning mengaku tak menyesal usai memukul seorang remaja yang menghantamkan sebutir telur kepada dirinya. Ia menegaskan remaja tersebut memang pantas dihukum.
Anning 'diserang' telur oleh seorang remaja atas pernyataan kontroversial terkait penembakan di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru. Anning menilai penembakan tersebut diakibatkan terlalu banyaknya imigran Muslim di Selandia Baru.
Menggelar konferensi pers di Brisbane, Senin 18 Maret 2019, Anning langsung mengomentari soal 'bocah telur' yang viral di media sosial.
"Saya menamparnya di bagian wajah. Seharusnya tamparan itu diberikan oleh ibunya jauh-jauh hari, karena remaja tersebut sudah bertindak sangat nakal," tutur Anning, seperti dilansir dari laman Axios.
"Saat seseorang memecahkan telur ke bagian kepala Anda, pasti Anda juga akan bereaksi dan membela diri," lanjut dia.
Ucapan kontroversial Anning soal Muslim dan juga pemukulan terhadap remaja di Melbourne dikecam keras Perdana Menteri Scott Morrison. Senat Australia bahkan berencana melayangkan kecaman resmi terhadap Anning.
Baca juga: Selandia Baru Sepakati Revisi UU Kepemilikan Senjata
Mengomentari pertanyaan mengenai rencana Senat Australia, Anning menjawab; "Semua (kecaman) itu tidak terlalu menyakitkan."
Insiden 'bocah telur' juga memicu munculnya sebuah petisi untuk menyingkirkan Anning dari parlemen Australia. Petisi tersebut sudah ditandatangani oleh sekitar satu juta orang.
'Satu juta orang dari Australia, walau saya tidak yakin mereka semua dari Australia, telah menandatangani petisi. Namun saya juga yakin masih banyak orang di luar sana yang senang saya masih menduduki jabatan ini," ungkap Anning.
Minggu 17 Maret, PM Morrison menilai Anning bertindak di luar batas. Berbicara kepada awak media, PM Morrison menyebut, "aturan hukum maksimal sebaiknya diterapkan kepada Senator Anning."
Pemimpin Senat Australia Mathias Cormann mengonfirmasi pihaknya berencana mengecam secara resmi Senator Anning. Kepala oposisi di Senat Australia, Penny Wong, juga sepakat dengan Cormann dan berencana mengecam keras Senator Anning.
"Senator Anning (tidak menyalahkan pelaku dan justru) menyalahkan para korban kejahatan, dan juga menghina masyarakat berdasarkan agama tertentu. Sikap semacam itu tidak merefleksikan opini Senat atau Masyarakat Australia," tegas Penny Wong. (Medcom/OL-7)
Kakapo adalah burung beo terbesar di dunia yang tak bisa terbang dan hanya ditemukan di Selandia Baru.
Indonesia mengunci kemenangan dalam tiga set langsung, 25-14, 25-15, 25-19.
Sebuah studi terbaru mengungkap hiu rig (Mustelus lenticulatus), spesies kecil yang hidup di perairan Selandia Baru, mampu menghasilkan suara klik dengan menjentikkan giginya.
GEMPA bumi berkekuatan 6,7 magnitudo melanda Selandia Baru pada Selasa, (25/3) siang waktu setempat. Warga di kawasan pesisir selatan Indonesia khawatir akan dampak tsunami.
Minecraft Aotearoa New Zealand terbaru telah mengubah enam lokasi paling menakjubkan di Selandia Baru menjadi petualangan interaktif.
Diduga dipengaruhi alkohol, pria asal Selandia Baru loncat ke Air Mancur Trevi. Ia didenda 500 euro (sekitar Rp8,2 juta) dan dilarang mengunjungi landmark itu seumur hidup.
Seorang pria bersenjata menyerbu gedung 345 Park Avenue di Manhattan, New York, menewaskan 4 orang termasuk polisi.
PIHAK kepolisian Bangkok tengah mendalami kemungkinan hubungan antara penembakan massal yang terjadi di Pasar Or Tor Kor dengan konflik bersenjata antara Thailand dan Kamboja.
Sebanyak enam orang, termasuk seorang polisi menjadi korban penembakan di Manhattan, New York.
Dua perempuan tewas dan dua pria terluka dalam insiden penembakan di Gereja Richmond Road Baptist, Lexington, Kentucky, Amerika Serikat.
Mantan kontraktor keamanan GHF mengaku kepada BBC, ia menyaksikan rekan-rekannya menembaki warga Palestina.
Sheriff Kootenai County, Robert Norris, menyatakan kebakaran semak di lereng timur Gunung Canfield akan terus menyala karena kondisi belum aman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved