Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SELAMA 14 tahun menjalani misi di Mars, kendaraan penjelajah milik NASA, Opportunity, telah memberikan banyak informasi baru termasuk bahwa air dulu mengalir di planet tetangga Bumi itu. Kini, NASA memutuskan misi Opportunity telah berakhir.
Kendaraan itu telah hilang kontrak dengan pusat kendali saat badai debu di Mars pada Juni tahun lalu. Kendaraan itu dinyatakan secara resmi mati pada Rabu (13/2) mengakhiri salah satu misi paling menghasilkan sepanjang sejarah eksplorasi angkasa luar.
Tidak mampu mengisi baterainya, Opportunity sudah tidak menjawab ratusan pesan dari Bumi selama beberapa bulan terakhir. NASA mengirimkan pesan terakhir mereka pada Selasa (12/2) malam.
Baca juga: Utang AS Tembus Rp308 Ribu Triliun, Terbesar Sepanjang Sejarah
'Saya menyatakan misi Opportunity telah berakhir," ujar Thomas Zubuchen, administrator untuk Direktorat Misi Ilmiah NASA, dalam konferensi pers di pusat kendali di Pasadena, California.
Para peneliti yang terlibat dalam program itu kini tengah berduka terkait matinya kendaraan penjelajah yang biasa disapa Oppy itu.
"Menghabiskan waktu di JPL saat pesan terakhir dikirimkan ke Opportunity di Mars," cicit Tanya Harrison, direktur tim peneliti NASA di Arizona State University.
"Suasananya sangat hening. Beberapa orang menangis. Lainnya saling berpelukan. Kami berbagi kenangan dan tawa #ThankYouOppy #GoodnightOppy," imbuhnya. (AFP/OL-2)
Foto terkini dari ESA menampilkan permukaan Mars dalam semburat kuning, jingga, dan coklat.
Sebuah studi menemukan lapisan tanah liat tebal dan kaya mineral di permukaan Mars.
Liburan sekolah telah tiba, dan tak ada yang lebih menyenangkan daripada melihat anak-anak menikmati waktu bebas mereka dengan penuh keceriaan.
NASA kembali mencatat tonggak sejarah eksplorasi Mars dengan mengabadikan momen langka: gunung berapi raksasa Arsia Mons yang menembus lautan awan pagi di planet merah
Melalui wahana Mars Odyssey yang diluncurkan pada tahun 2001, badan antariksa Amerika Serikat ini berhasil mengabadikan citra gunung berapi raksasa di Mars
Setelah bertahun-tahun dianggap jejak aliran air asin, misteri guratan gelap yang kerap muncul di lereng curam Mars akhirnya terkuak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved