Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Gara-Gara Komentar, Dubes Kanada untuk Tiongkok Dipecat

Tesa Oktiana Surbakti
27/1/2019 14:33
Gara-Gara Komentar, Dubes Kanada untuk Tiongkok Dipecat
(ALICE CHICHE / AFP)

DALAM sebuah langkah tidak terduga, Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau memecat Duta Besar Kanada untuk Tiongkok, John McCallum. Keputusan itu diambil lantaran komentar McCallum mengenai kasus ekstradisi petinggi Huawei, memicu kisruh politik.

McCallum dinilai mempermalukan kebijakan pemerintahan Trudeau. Dia mengatakan Direktur Keuangan Huawei, Meng Wanzhou, dapat membuat argumen yang kuat agar tidak dikirim ke Amerika Serikat (AS).

Kalangan legislator oposisi dan mantan duta besar menuding McCallum melakukan campur tangan politik di luar kewajaran dalam peristiwa yang merusak hubungan antara Kanada dan Tiongkok.

Meng, putri pendiri Huawei, ditangkap di Vancouver bulan lalu, atas dugaan pelanggaran sanksi AS terhadap Iran. Tiongkok kemudian menahan dua warga negara Kanada dengan alasan keamanan nasional.

Baca juga: AS Upayakan Ekstradisi Meng Wanzhou

Tidak berhenti sampai di situ, Pengadilan Tiongkok mengadili kembali seorang warga Kanada yang dipenjara karena menyelundupkan obat-obatan terlarang. Dia dijatuhi hukuman mati.

"Tadi malam, saya mendesak dan menerima pengunduran diri John McCallum sebagai Duta Besar Kanada untuk Tiongkok," ujar Trudeau dalam keterangan resmi. Namun, dia tidak menjelaskan alasan pemecatan tersebut.

Padahal, Kamis (24/1) lalu, Trudeau mengatakan dirinya tidak memiliki rencana untuk menggantikan McCallum, yang telah meminta maaf atas pernyataannya awal pekan ini.

Surat kabar Toronto Star, dalam edisi Jumat (25/1), mengutip ucapan McCallum bahwa apabila Washington membatalkan permintaan ekstradisi, dampaknya positif bagi Kanada.

McCallum, 68, yang merupakan mantan anggota kabinet Liberal, bukan seorang diplomat terlatih.

Profesor Universitas Brock, Charles Burton, mantan diplomat Kanada yang pernah bertugas di Tiongkok, memandang komentar McCallum mengenai kemungkinan Meng terhindar dari ekstradisi, memberikan isyarat kepada Tiongkok bahwa taktik garis kerasnya berhasil.

"Dia (McCallum) benar-benar membuat dirinya dalam posisi sulit. Dia memang harus merelakan jabatannya, karena pernyataannya tidak mendukung kebijakan PM Kanada," tukas Burton melalui sambungan telepon.

Dia pun mengimbau Trudeau segera menunjuk utusan khusus untuk menangani perselisihan.

Juru bicara Tredeau dan Menteri Luar Negeri Kanada, Chrystia Freeland, enggan berkomentar saat ditanyai terkait pemecatan McCallum. (Theguardian/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya