Headline

Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.

IAU Tetapkan Daftar Planet di Tata Surya, tidak Ada Nama Pluto

Iko Amraeny
25/8/2025 23:15
IAU Tetapkan Daftar Planet di Tata Surya, tidak Ada Nama Pluto
Ilustrasi, planet(Doc NASA)

DITEMUKAN pada tahun 1930, Pluto telah lama dianggap sebagai planet kesembilan di tata surya kita. Namun, pada 24 Agustus 2006, setelah penemuan planet serupa yang lebih dalam di Sabuk Kuiper, Pluto tak lagi dianggap sebagai planet dan dipindahkan menjadi Planet Katai oleh International Astronomical Union (IAU). 

Menurut IAU tahun 2006, Planet Katai didefinisikan sebagai benda langit yang mengelilingi Matahari dan memiliki massa yang cukup untuk membentuk bulatan, namun tidak memiliki gravitasi yang cukup untuk membersihkan daerah di sekitar orbitnya. Pluto diklasifikasikan sebagai Planet Katai karena letaknya di wilayah Trans-Neptunus, di mana banyak objek lain berbagi orbitnya.

Dengan diameter sekitar 2.200 kilometer, ukuran Pluto kira-kira separuh dari lebar Amerika Serikat. Planet Katai ini terletak sangat jauh dari Matahari, yaitu sekitar 6,6 miliar kilometer, dan memiliki atmosfer tipis yang didominasi oleh nitrogen, metana, serta karbon monoksida. Suhu permukaannya yang sangat dingin, rata-rata -232°C (-387°F), tidak memungkinkan untuk menopang kehidupan.

Pluto dikelilingi lima bulan, dengan Charon sebagai yang terbesar. Ukuran Charon yang hampir setengah dari Pluto membuat sistem mereka sering dijuluki sebagai sistem "planet ganda". 

Para anggota IAU memutuskan bahwa syarat sebuah planet dalam Tata Surya adalah sebagai berikut:

  1. Mengorbit Matahari
  2. Massa benda tersebut harus cukup besar sehingga gravitasinya berbentuk hampir bulat. 
  3. Telah membersihkan orbitnya: Planet tersebut harus menjadi gaya gravitasi dominan di orbitnya dan tidak ada benda lain dengan ukuran sama persis yang mengorbit di wilayah yang sama. 

Inilah alasan utama Pluto tidak lagi dikategorikan sebagai planet, karena orbitnya yang berada di Sabuk Kuiper masih dipenuhi oleh banyak benda-benda kecil lainnya. 

Pluto Gagal Memenuhi Syarat

Pluto mempunyai ukuran yang kecil dan orbit elipsnya yang sangat miring, membuatnya menjadi perdebatan selama bertahun-tahun. Dengan diameter hanya 2.300 kilometer, Pluto jauh lebih kecil daripada Bulan.

Pluto juga melintasi orbit Neptunus dalam perjalanannya mengelilingi Matahari yang berlangsung selama 247 tahun Bumi.

Semua alasan ini mempertanyakan statusnya sebagai sebuah planet.

Jadi, sekarang kita memiliki delapan planet di tata surya kita: 

  • Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Sumber: cnes.fr, NASA, eso.org



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya