Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PARA ilmuwan menemukan bahwa dua obat kanker yang telah disetujui oleh FDA, letrozole dan irinotecan, memiliki potensi mengejutkan untuk membalikkan kerusakan otak akibat penyakit Alzheimer pada tikus. Temuan ini menjadi harapan baru dalam pengobatan salah satu penyakit neurodegeneratif paling mematikan di dunia.
Penelitian revolusioner ini dilakukan oleh tim dari University of California, San Francisco (UCSF), dan Gladstone Institutes. Mereka melakukan skrining terhadap lebih dari 1.300 obat yang telah disetujui oleh FDA untuk melihat kemampuannya dalam mengubah pola ekspresi gen sel otak yang terganggu akibat Alzheimer.
Hasilnya, dua obat kanker yakni letrozole (digunakan untuk pengobatan kanker payudara) dan irinotecan (untuk kanker kolorektal dan paru-paru), menunjukkan hasil paling menjanjikan dalam membalikkan kerusakan otak pada tikus.
Pengujian pada tikus model Alzheimer menunjukkan bahwa kombinasi letrozole dan irinotecan mampu:
Temuan ini tidak hanya mencakup perbaikan struktural otak, tetapi juga pemulihan fungsional yang nyata.
Menariknya, para peneliti juga menganalisis catatan medis anonim dari lebih dari 1,4 juta pasien. Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang pernah menggunakan letrozole dan irinotecan memiliki risiko terkena Alzheimer yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak pernah menggunakan kedua obat ini.
Temuan epidemiologis ini mendukung hasil eksperimental dari model hewan.
Meski hasil pada hewan sangat menjanjikan, para peneliti menekankan pentingnya uji klinis pada manusia sebelum penggunaan klinis dapat dilakukan.
Obat-obatan ini sudah disetujui untuk kanker, tetapi penggunaannya untuk penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer masih memerlukan investigasi lebih lanjut, terutama terkait dosis, keamanan jangka panjang, dan respons pada manusia.
Penemuan ini membuka harapan besar bahwa Alzheimer, yang sebelumnya dianggap tak dapat disembuhkan, suatu hari dapat ditangani dengan pendekatan baru dari obat-obatan yang sudah tersedia.
Letrozole dan irinotecan berpotensi menjadi pelopor dalam terapi farmakologis baru untuk membalikkan kerusakan otak dan meningkatkan kualitas hidup penderita Alzheimer. (Z-10)
Sumber:
Depresi tidak hanya memengaruhi emosi, tapi juga dapat merusak struktur otak seperti hippocampus dan prefrontal cortex.
Kebiasaan adalah pola tindakan yang kita lakukan setiap hari, sering tanpa sadar. Namun, banyak dari kebiasaan ini yang bisa membawa dampak buruk, terutama bagi kesehatan otak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved