Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
DIREKTUR Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Gogot Suharwoto mengatakan bahwa pada 2026, pemerintah akan menyasar 1.623 sekolah di daerah 3T yang akan direvitalisasi dengan dana sekitar Rp2 triliun.
“Jumlah tersebut meliputi revitalisasi untuk sekolah PAUD, SD, SMP hingga SMA, termasuk di Sumba Barat Daya kita cek. Untuk unit sekolah baru (USB) kita berikan 11 untuk 7 PAUD dan 4 SMA. Menu bantuan juga kita berikan khusus di daerah 3T yaitu rumah dinas guru untuk rehab maupun pembangunan,” ungkapnya dalam rapat dengar pendapat (RDP) Panja Pendidikan di Daerah 3T dan Marjinal bersama Komisi X DPR RI, Selasa (15/7).
Lebih lanjut, dalam kesempatan itu Gogot juga memberikan perbandingan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan revitalisasi sekolah 3T dengan wilayah Jawa Barat.
“Contoh indeks kemahalan konstruksi (IKK) yang sudah kita berikan afirmasi untuk 2026, perbandingan antara Jawa Barat dengan Papua Pegunungan. Untuk rata-rata rehab kelas dan kerusakan sedang beserta perabotnya, Jawa Barat cukup dengan Rp310 juta tapi Papua Pegunungan menjadi Rp798 juta. Jadi dua kali lipat lebih mahal,” ujar Gogot.
“Karena RAB disesuaikan dengan kondisi sekolah, maksimalnya bisa Rp346 juta di Jawa Barat sementara di Papua Pegunungan bisa mencapai Rp982 juta. Contoh lainnya untuk revitalisasi pembangunan laboratorium dan toilet di Cirebon cukup Rp708 juta tapi untuk di Kabupaten Yalimo bisa mencapai Rp1,8 miliar,” sambungnya.
Selain revitalisasi sekolah, Kemendikdasmen juga akan melaksanakan program digitalisasi pembelajaran di daerah 3T seperti penyediaan internet dan juga listrik.
“Bagi sekolah yang belum ada internet, kami mengusulkan disediakan internet satelit. Memang kondisi geografis sangat berpengaruh seperti hujan dan badai, tapi secara peralatan, keberadaan internet satelit akan mempermudah untuk mendapatkan sinyal,” jelas Gogot.
“Terkait kekurangan listrik, kita sudah siapkan di 2026 ada 1.625 sekolah kita usulkan menerima solar panel sehingga kondisi ketersediaan listrik bisa terjamin. Dari daerah 3T tahun ini, ada 23.790 sekolah yang akan menerima sasaran program digitalisasi pembelajaran,” tandasnya. (H-2)
Guru membagikan enam kebiasaan penting yang bisa diterapkan orang tua dan siswa di bulan pertama sekolah.
Professional development menjadi program unggulan dengan memberikan beragam workshop yang dibutuhkan guru.
ANGGOTA Komisi E DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz menilai penggunaan gawai (gadget) tak baik jika dijadikan alat utama pembalajaran untuk anak sekolah di jenjang SD, SMP maupun SMA.
SnackVideo mengusung tema Pemberdayaan Pendidikan melalui serangkaian kegiatan di sekolah.
Kegiatan kunjungan mencakup school tour dan wawancara media. Hasan Chabibie menyampaikan apresiasi atas fasilitas dan pendekatan modern Edu Global School.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved