Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Hipertensi Jadi Penyebab Utama Kematian Dini di Seluruh Dunia

Despian Nurhidayat
03/7/2025 09:48
Hipertensi Jadi Penyebab Utama Kematian Dini di Seluruh Dunia
Ilustrasi(Freepik)

DOSEN Fakultas Kedokteran IPB University Christy Efiyanti mengatakan bahwa hipertensi atau tekanan darah tinggi kerap disebut sebagai silent killer karena sering kali tidak menunjukkan gejala yang khas, tetapi dapat berujung pada kerusakan berbagai organ vital. 

Hipertensi pun dikatakan hingga kini masih menjadi penyebab utama penyakit kardiovaskular dan kematian dini di seluruh dunia.

“Data dari World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa sekitar 1,28 miliar penduduk dunia menderita hipertensi, dan sebagian besar dari mereka bahkan tidak menyadari kondisinya,” ungkapnya dilansir dari laman resmi IPB University.

Christy menjelaskan bahwa tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan terdalam pembuluh darah. Kondisi ini memicu terbentuknya plak atau atherosclerosis yang dapat menyumbat pembuluh darah dan mengarah pada penyakit arteri koroner. 

“Jika plak tersebut pecah, dapat terjadi serangan jantung yang mendadak dan berisiko tinggi menyebabkan kematian,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, tekanan darah tinggi yang berlangsung dalam jangka panjang dapat menyebabkan pembesaran otot jantung kiri. Hal ini berpotensi menimbulkan gagal jantung atau gangguan irama jantung yang serius.

Christy juga memaparkan bahwa hipertensi berperan dalam menyebabkan gangguan otot jantung melalui pembesaran otot dan penyempitan pembuluh darah koroner. Jika serangan jantung terjadi pada area tertentu, hal ini dapat menyebabkan gangguan pada katup jantung yang diperdarahi oleh pembuluh darah tersebut.

Sebagai langkah pencegahan, Christy mengingatkan upaya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. 

“Medical check up berkala sangat dianjurkan, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga penderita hipertensi atau penyakit jantung. Langkah ini diperlukan agar kita bisa mendeteksi dini sebelum timbul komplikasi,” jelasnya.

Selain itu, Christy menyarankan untuk rutin berolahraga, menghindari makanan tinggi kalori dan lemak, serta tidak merokok sebagai bagian dari gaya hidup sehat untuk menekan risiko hipertensi. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya