Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bersama BCA Syariah menggelar Bazar Muharam Mustahik Micropreneur di Kantor Pusat BCA Syariah, Jakarta Timur, Rabu, (25/6). Acara yang digelar untuk menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah ini menjadi showcase para usaha mikro kecil (UMK) binaan Baznas dan BCA Syariah.
Ketua Baznas Noor Achmad mengatakan kolaborasi Baznas dan BCA Syariah sudah terjalin sejak 2022. Sudah banyak juga mustahik yang dibina BCA Syariah dan Baznas.
“Di Indonesia itu banyak sekali UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Dengan demikian ke depan kolaborasi ini kita tingkatkan sehingga banyak UMKM yang bisa kita bina bersama, antara BCA Syariah dan Baznas,” kata Noor Achmad saat ditemui di sela-sela acara.
Kegiatan Bazar Muharam Mustahik Micropreneur diikuti 7 UMKM binaan BCA Syariah dan Baznas. Mereka menjual berbagai makanan seperti nasi kebuli, pisang ijo, bakmi, dan lain-lain.
“Alhamdulillah mereka ini cukup qualified. Tadi kita saksikan mereka menjual dagangan yang sangat bagus. Belum selesai acara sudah habis semua. Ini menunjukkan bahwa binaan kita adalah benar-benar binaan berkualitas,” ungkap Noor Achmad.
Ketua Baznas menuturkan, di Indonesia kurang lebih ada 60 juta UMKM. Ia berharap dari 60 juta itu, binaan BCA Syariah dengan Baznas paling tidak bisa mencapai 1%.
“Ini baru 62 mustahik. Masih jauh. Jadi kalau nanti ada binaan kita terhadap para mustahik, mereka yang melakukan usaha mikro kecil apalagi nanti sampai menengah, antara BCA Syariah dan Baznas, itu berarti BCA Syariah masuk pada relung-relung yang dibutuhkan oleh masyarakat,” ujar Noor Achmad.
Dengan itu ia berharap BCA Syariah semakin besar dan dapat membantu lebih banyak para mustahik. Multiplier effect-nya, kata Noor Achmad, kebutuhan masyarakat terhadap BCA Syariah akan semakin tinggi.
“Dari 60 juta UMKM, kurang lebih 30 jutaan UMK. Kalau bisa berkolaborasi antara Baznas dan BCA Syariah dalam rangka pembinaan mereka, 1% saja, itu sudah luar biasa,” kata ketua Baznas.
Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum mengatakan kegiatan Bazar Muharam Mustahik Micropreneur menjadi showcase awal para UMKM binaan. Pihaknya ingin mereka melebarkan sayapnya ke tempat-tempat yang banyak menghasilkan.
“Mereka sudah merasakan benar manfaatnya dari hal ini. Kita tidak ingin berhenti sampai di sini. Ini menjadi suatu awal yang mana teman-teman ini merasakan bahwa Baznas ini tidak jauh-jauh dari kita,” kata Yuli.
Ia berharap kolaborasi BCA Syariah dengan Baznas semakin baik agar semua pihak dapat melihat para mitra lebih baik juga. Menurutnya, kerja sama BCA Syariah dengan Baznas sangat berkualitas.
“Setiap tahunnya menunjukkan peningkatan. Apalagi sekarang di era digital kami juga melengkapi aplikasi kami dengan berbagai macam yang sifatnya bermitra dengan Baznas,” papar Yuli.
“Mudah-mudahan dengan demikian makin banyak lagi customer yang merasa makin mudah kalau mau langsung berzakat, infaq, sedekah. Dengan makin mudah, dan penyaluran terpercaya, mudah-mudahan dampak sosialnya menjadi luar biasa,” pungkasnya. (H-3)
PT BCA Syariah mendorong peningkatkan literasi dan inklusi produk dan layanan perbankan syariah, dalam hal ini pembelian emas.
Dengan pertimbangan prospek ekonomi, proyeksi regulator, dan strategi bisnis yang akan diterapkan, BCA Syariah menargetkan pertumbuhan double digit pada 2025.
Saat ini BCA Syariah juga memiliki produk pembiayaan berbasis emas, sehingga pengembangan ke arah bullion bank menjadi opsi yang menarik.
Dalam empat tahun terakhir, pembiayaan mobil listrik di dunia tercatat meningkat hampir 47%.
PT Bank BCA Syariah bersama PT Indonesia Digital Identity (VIDA) bekerja sama menjamin keamanan nasabah dalam melakukan transaksi keuangan di platform digital BCA Syariah Mobile.
Program SisBerdaya dan DisBerdaya ini menjadi salah satu implementasi nyata dari komitmen tersebut, sekaligus strategi menjembatani kesenjangan digital di kalangan pelaku UMKM perempuan.
Kemendag telah memfasilitasi sekitar 700 UMKM di program UMKM Bisa Ekspor dengan total transaksi US$90,04 juta atau sekitar Rp1,4 triliun.
Pemerintah Kota Padang, Sumatra Barat, menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pelaku UMKM. Selama perayaan Hari Jadi Kota (HJK) ke-356 Kota Padang, pelaku UMKM difasilitasi berjualan.
NESTLE Indonesia menerima kunjungan dari Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar beserta jajaran di Pabrik Nestlé Karawang, Jawa Barat. Produk olahan
INDUSTRI kosmetik dan skincare tanah air yang terus mencatatkan pertumbuhan positif menjadi alasan bagi para manufaktur maklon melahirkan inovasi bagi UMKM.
DALAM ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, Astra Financial kembali menghadirkan inisiatif sosial berkelanjutan melalui program I Care I Share.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved