Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Disdik Cirebon Minta Dukungan untuk SPMB yang Transparan

Nurul Hidayah    
24/6/2025 16:37
Disdik Cirebon Minta Dukungan untuk SPMB yang Transparan
Orangtua siswa mendatangi SMA 1 Sindang untuk pendaftaran.(MI/Nurul Hidayah)

Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon meminta dukungan agar pelaksanaan SPMB berjalan transparan dan objektif. 

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon, Ronianto, mengungkapkan pihaknya selalu memastikan bahwa SPMB di wilayah Kabupaten Cirebon berjalan transparan dan objektif. “Untuk itu kami meminta dukungan semua pihak, agar proses ini bisa berjalan dengan baik, tanpa intervensi. Biarkan kami bekerja sesuai regulasi,” pinta Roni, Selasa (24/6). 

Selanjutnya Roni menambahkan bahwa pelaksanaan SPMB di Kabupaten Cirebon berlangsung dua tahap. Tahap pertama dimulai 23 Juni hingga 28 Juni 2025 dengan pengumuman hasilnya dilakukan pada 30 Juni 2025. Sedangkan untuk tahap kedua akan dilaksanakan pada 3 Juli hingga 8 Juli 2025 dengan pengumuman hasil dilakukan 9 Juli 2025. “Pelaksanaan SPMB SMP ini mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan nomor 3 tahun 2025 dan peraturan daerah (Perda) Kabupaten Cirebon nomor 10 tahun 2025,” tutur Roni. 

Pada SPMB tahun ini, siswa didik bisa mendaftar melalui enam jalur yang disiapkan. Meliputi jalur domisili sebesar 45 persen, jalur keluarga tidak mampu sebanyak 19 persen, jalur penyandang disabilitas 1 persen, jalur prestasi akademik 20 peresen dan prestasi non-akademik 10 persen. Ada pula jalur perpindahan tugas orangtua atau wali sebanyak 2,5 persen. “Untuk jalur domisili diprioritaskan bagi calon siswa SMP yang berdomisili di desa yang sama dengan lokasi sekolah. Misalnya SMP Negeri berada di Kelurahan Sumber, maka anak-anak dari desa tersebut yang menjadi prioritas,” tutur Roni. SPMB SMP Negeri tahun menampung 22.292 siswa yang terbagi dalam 647 rombongan belajar

Sementara itu Kepala SMP Negeri 1 Sumber, Didin Jaenudin, menjelaskan pelaksanaan SPMB di sekolah mereka berjalan dengan tertib. “Hingga kini proses verifikasi berkas masih berlangsung,” tutur Didin. SMP Negeri 1 Sumber tahun ini membuka 11 rombongan belajar (rombel), masing-masing rombel diisi oleh 34 siswa. “Jadi kuotanya cukup terbatas,” tutur Didin. 

Selanjutnya jika siswa tidak lolos pada pilihan pertama, maka sistem secara otomatis akan memproses ke pilihan kedua yang telah dipilih saat mendaftar. Sehingga siswa tetap punya peluang untuk masuk sekolah negeri sesuai zonasi dan kriteria. (H-1) 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya