Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
UNIVERSITAS Pancasila (UP) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan bakat dan potensi generasi muda.
Kali ini, UP membuka peluang emas bagi siswa/siswi berprestasi di bidang non-akademik untuk melanjutkan pendidikan tinggi dengan memberikan jalur beasiswa non-akademik di seluruh fakultas yang ada di UP.
Direktur Kemahasiswaan dan Alumni serta Layanan Karir UP Noor Suryaningsih menyatakan program ini berupa beasiswa bebas biaya kuliah untuk dua semester pertama, yang ditujukan bagi siswa/siswi berprestasi dalam bidang olahraga dan seni, seperti taekwondo, sepak bola, paduan suara, karate, dan basket.
"Sebanyak 12 calon penerima beasiswa dari SMA/SMK di wilayah Jabodetabek saat ini sedang mengikuti proses seleksi yang ketat untuk mendapatkan beasiswa tersebut," kata Noor, di Jakarta, Sabtu (14/6).
Dia menjelaskan seleksi terdiri dari beberapa tahap, termasuk seleksi administrasi dan penilaian kemampuan oleh unit kegiatan mahasiswa (UKM) UP yang relevan dengan bidang masing-masing. "Tahapan ini bertujuan memastikan para calon penerima beasiswa memiliki potensi dan komitmen yang sesuai dengan standar prestasi yang diharapkan," ucap dia.
Nantinya, para siswa yang berhasil lolos seleksi diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi rekan-rekan mereka dan membawa nama baik UP di tingkat nasional maupun internasional.
Dia menambahkan program beasiswa ini merupakan wujud nyata komitmen UP dalam mendukung talenta muda yang memiliki prestasi luar biasa di luar bidang akademik.
Dengan beasiswa ini, UP memberikan kesempatan kepada mereka untuk melanjutkan pendidikan tanpa hambatan finansial, sekaligus memperkaya ekosistem kampus dengan keberagaman bakat.
"Harapan kami adalah agar program ini dapat menjadi pintu bagi siswa berbakat untuk berkembang lebih jauh. Kami berkomitmen mendukung setiap langkah mereka, baik di bidang pendidikan maupun dalam pengembangan prestasi non-akademik. Kami percaya melalui program ini, para penerima beasiswa akan menjadi duta kampus yang mampu membawa nama baik UP ke tingkat lebih tinggi,” ungkap Noor. (H-2)
Di tengah tantangan global dan era yang penuh ketidakpastian, nilai-nilai Pancasila menjadi kompas moral dan kebangsaan yang harus terus dijaga.
Rektor UP menekankan pentingnya membangun kerja sama antar institusi pendidikan tinggi dalam mengimplementasikan praktik-praktik keberlanjutan yang konkret dan berdampak luas.
Taruna mengingatkan agar generasi muda termasuk wisudawan memiliki peran strategis dalam membangun budaya kualitas untuk mempercepat tercapainya Indonesia Emas 2045.
Penunjukan Pjs Rektor ini akan berlaku hingga terpilihnya rektor definitif melalui mekanisme sesuai statuta Universitas Pancasila.
Tujuan pendirian training center ini adalah pertama untuk meningkatkan profesionalisme dari pelaku bisnis dan pemimpin mengenai bagaimana berdiplomasi.
Feby menyampaikan suka citanya karena telah berkesempatan mendapat wejangan langsung dari Menteri Brian. Ia pun menitipkan pesan untuk teman-teman seperjuangannya.
Pentingnya kolaborasi antara Baznas dan dunia akademik untuk memperluas pemahaman masyarakat terhadap zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya.
Dengan berdirinya Sentra HKI di kampus ini nantinya semua produk, inovasi paten, kekayaan intelektual dan sebagainya yang dihasilkan oleh sivitas akademika dapat didaftarkan dan diakui.
AI harus dilihat sebagai peluang besar untuk menciptakan solusi kreatif dalam berbagai bidang, terutama pendidikan.
Rudy Salim mengangkat tema “Driven by Design, Powered by Technology”, membahas perpaduan antara desain, inovasi, dan teknologi.
SEORANG mahasiswa asal Medan, Muhammad Iqbal, 19, ditemukan meninggal dunia setelah hilang terseret ombak saat berenang di Pantai Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved