Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PT Perkebunan Nusantara IV (PalmCo), Sub-Holding dari PTPN III (Persero) menjalankan program PalmCo Scholarship. Program beasiswa itu tidak hanya menanggung biaya pendidikan, tetapi juga membuka peluang pelatihan vokasi hingga kesempatan bekerja di perusahaan bagi para penerima beasiswa.
Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa dalam keterangan tertulisnya (02/06) di Jakarta, ia menekankan bahwa PalmCo Scholarship merupakan wujud untuk memberdayakan anak bangsa, khususnya mereka yang memiliki semangat belajar tinggi namun menghadapi keterbatasan ekonomi.
"Program ini bukan hanya mendanai pendidikan penuh selama delapan semester, tetapi juga membekali para penerima beasiswa dengan berbagai pelatihan dan pengembangan diri. Tujuan kami adalah menyiapkan mereka agar siap bersaing di dunia kerja," ungkap Jatmiko.
Sejak diluncurkan pada akhir tahun 2024, telah ada 20 mahasiswa terpilih dari berbagai daerah di Indonesia. Program itu menanggung biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan mencakup biaya hidup bulanan selama empat tahun masa studi dengan total dukungan mencapai Rp1,9 miliar.
“Insya Allah kedepannya akan semakin diperluas. Dan semoga para lulusan terbaik, dapat bergabung bersama kami membangun negeri melalui industri ini,” tukasnya lagi.
Cerita para penerima PalmCo Scholarship pun mencerminkan betapa program ini menjadi jalan pembuka harapan bagi generasi muda. Talitha Azmi Noviansyah mahasiswi Akuntansi dari Universitas Riau mengungkapkan betapa beasiswa ini telah mengubah hidupnya.
"Saya berasal dari keluarga sederhana, dengan penghasilan orang tua saya kurang dari tiga juta per bulan. Dulu saya sempat ragu apakah bisa melanjutkan kuliah. Namun dengan adanya PalmCo Scholarship, saya bisa belajar dengan tenang, mengikuti berbagai pelatihan, dan semakin percaya diri untuk meraih masa depan yang lebih baik," ucapnya.
Senada dengan Talitha, Muhammad Fais Syaifullah mahasiswa Teknik Industri dari Universitas Tanjungpura Pontianak menceritakan bahwa beasiswa ini memberinya kesempatan yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.
"Saya sempat berpikir untuk langsung bekerja setelah lulus SMA karena keterbatasan biaya. Tapi PalmCo Scholarship hadir sebagai penyelamat. Dengan tunjangan kuliah penuh dan biaya hidup sebesar Rp1,5 juta per bulan, saya kini bisa fokus belajar dan mengembangkan diri. Harapan saya, setelah lulus nanti, saya bisa mengabdi di PalmCo," jelasnya.
Fadil mahasiswa Teknik Elektro dari Universitas Andalas juga menuturkan kisahnya yang serupa.
"Saya berasal dari keluarga buruh dengan penghasilan pas-pasan. Mendapatkan beasiswa ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Apalagi, PalmCo menyediakan pelatihan vokasi yang akan menjadi bekal penting untuk masa depan saya," ungkapnya.
Sementara itu, Alifa Alyanathasya, mahasiswi Akuntansi dari Universitas Syiah Kuala, menambahkan bahwa PalmCo Scholarship bukan hanya sekadar beasiswa, tetapi juga pengalaman yang memotivasi.
"Saya merasa didukung bukan hanya dari sisi finansial, tetapi juga dari segi pengembangan diri. Dengan mengikuti pelatihan dan seminar yang disediakan, saya merasa dipersiapkan untuk menjadi profesional yang tangguh. Saya ingin menjadi contoh bagi adik-adik saya, bahwa pendidikan tinggi itu bukan hanya impian, tetapi bisa menjadi kenyataan," pungkasnya.
Apresiasi terhadap PalmCo Scholarship juga datang dari Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Stella Christie, Ph.D. Dalam sebuah talkshow bersama Andi F Noya beberapa waktu lalu, Prof. Stella menilai PalmCo Scholarship merupakan model sinergi yang patut dicontoh, karena menghubungkan dunia pendidikan dengan kebutuhan industri.
“PalmCo Scholarship sangat mendukung pendidikan formal, karena turut membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis dan kesiapan menghadapi dunia kerja,” jelas Prof. Stella.
Ia berharap program serupa dapat diperluas dan menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan lain untuk turut berkontribusi dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia. (M-3)
Buku panduan ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman, keterlibatan dan efektivitas belajar mahasiswa logistik melalui pendekatan gamifikasi yang menyenangkan namun tetap aplikatif.
Melalui komunitas kreatif yang akan disinergikan dalam bentuk program podcast, produksi konten media sosial, hingga creative lab, Ignite akan menjadi platformnya.
DIREKTUR Imparsial Ardi Manto merespons pernyataan Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas yang menyebut mahasiswa tidak memiliki kedudukan hukum dalam menggugat UU TNI,
Setiap warga memiliki hak konstitusional untuk menggugat produk UU jika memenuhi syarat.
Pancaverse Xperience yang mengusung tema Take UPart for Earth, mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kepekaan pada lingkungan melalui seni, kreativitas, dan aksi nyata.
Festival ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk menunjukkan kompetensi dalam menciptakan produk inovatif berbasis serat pangan dari bahan-bahan lokal Indonesia.
Dari total 17,9 juta penyandang disabilitas hanya 2,8%-nya yang mampu menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi.
Temukan 15 pidato bahasa Inggris singkat tentang pendidikan, mudah dipahami, inspiratif, cocok untuk pelajar dan presentasi.
PEMBELAJARAN abad ke-21 menuntut perubahan mendalam dalam dunia pendidikan.
Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan penambahan 100 lokasi baru untuk Sekolah Rakyat yang akan mulai dibuka pada Agustus hingga September 2025.
Melalui kurikulum tersebut, siswa tidak hanya unggul dalam akademis tetapi juga memiliki karakter Islami yang kuat dan siap melanjutkan pendidikan ke tingkat internasional.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus mempertegas komitmennya dalam mendukung transformasi digital di sektor pendidikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved