Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
BMKG memperingatkan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia pada Senin, 9 Juni 2025. Prakiraan meliputi hujan ringan hingga lebat, disertai petir, serta gangguan atmosfer yang berpotensi memicu gelombang tinggi dan banjir pesisir.
Sirkulasi Siklonik: Terpantau di barat daya Bengkulu, menyebabkan perlambatan angin (konvergensi) di barat daya Lampung.
Zona Perlambatan & Konfluensi: Terlihat di Samudra Hindia, Aceh, Jawa Barat, Sarawak, Laut Sulawesi Selatan, dan wilayah Papua. Hal ini meningkatkan pembentukan awan hujan dan potensi gelombang tinggi.
Perlambatan angin lebih dari 25 knot berpotensi meningkatkan tinggi gelombang di:
Pantauan risiko banjir pasang terjadi di:
Untuk informasi cuaca per 3 jam secara real-time, unduh aplikasi Info BMKG di Play Store/App Store atau kunjungi laman dan media sosial resmi BMKG. (BMKG/Z-10)
Waspadai gelombang tinggi di perairan selatan, terutama saat kecepatan angin di atas 15 knot cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
Kabar gembira bagi warga DKI Jakarta yang merindukan hujan.
Air laut pasang (rob) juga masih berlangsung di perairan utara sekitar pukul 11.00-15.00 WIB, hal ini berdampak terjadinya banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Selasa 29 Juli 2025. Cuaca di seluruh kawasan ibu kota diprediksi cerah dan berawan.
Gelombang tinggi masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah mencapai 2,5-4 meter dan di perairan utara yakni Karimunjawa dan Pati-Rembang dengan ketinggian 1,25-2,5.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Senin (28/7). Berikut prakiraan cuaca di sejumlah daerah di Indonesia
Cuaca panas ekstrem yang melanda Jepang dalam beberapa pekan terakhir membawa dampak yang serius.
TERJADI hujan es di Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Minggu (27/7).
Waspadai banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah, karena air laut pasang masih berlangsung dengan ketinggian maksimum 1 meter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved