Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BADAN Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (UHAMKA) menggelar aksi pemberdayaan masyarakat melalui program FISIP Bersama Masyarakat ( Fibermas) dengan tema Semarak Bergerak Menuju Kemandirian Desa yang Unggul dan Berdampak.
Program Fibermas berlangsung belum lama ini di Desa Pagedangan Udik, Kecamatan Kronjo, Tangerang yang melibatkan 45 mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi dari lintas angkatan. Kegiatan ini menjadi wadah kolaboratif antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat dalam mengidentifikasi serta mengatasi permasalahan sosial di masyarakat pedesaan.
Kegiatan Fibermas Vol. 4 diharapkan dapat meningkatkan kepekaan terhadap mahasiswa dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat tentang pentingnya menciptakan lingkungan yang positif serta pentingnya membangun kesadaran diri dalam menggali potensi yang tersembunyi dari masyarakat. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan prestasi mahasiswa FISIP dalam bidang sosial, kreatif dan komunikatif.
Melalui keterangannya Wakil Dekan III FISIP UHAMKA ,Eko Digdoyo mengutarakan program Fibermas merupakan program positif terobosan yang diinisiasi lembaga mahasiswa strategis dan berdampak bagi masyarakat. Dikatakan tema yang diusung BEM FISIP UHAMKA merupakan tema yang memiliki korelasi dengan kebijakan pemerintah melalui Kemendiktisaintek khususnya kebijakan kampus berdampak.
Pada kegiatan pembukaan turut dihadiri aparatur Desa Pagedangan Udik Sekretaris Desa Ari Risdiyanto, Koordinator. Perencanaan. Moh. Said, Kepala Sekolah SDN Kramat Danar, Dosen Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UHAMKA Gilang Kumariputra, sekaligus sebagai pemateri atau penyuluh masyarakat.
Kegiatan ini diharapkan memantik pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik, yang dapat menunjang nilai dan prestasi mahasiswa baik akademik maupun non akademik, sehingga mahasiswa dapat turutserta memberdayakan masyarakat.
Dalam sambutannya Ketua Bem FISIP UHAMKA Aditya Pratama mengapresiasi Kepala Desa Pagedangan Udik bersama aparaturnya, kepada masyarakat, serta panitia dan peserta.
"Alhamdulillah program ini dapat diterima oleh masyarakat, dan diharapkan menjadi mitra kegiatan selanjutnya,"kata Aditya.
Kegiatan ini juga dihadiri Dekan FISIP UHAMKA,Tellys Corliana,Wakil Dekan Ida Hariyati, dan Kaprodi Ilmu Komunikasi FISIP UHAMKA Andys Tiara.
Sebagai upaya menjawab permasalahan di masyarakat beragam tema diangkat dalam kegiatan ini, mulai dari isu lingkungan seperti; pengelolaan sampah, pendidikan, hingga ekonomi dan kesehatan masyarakat.
Meski belum berfokus pada satu isu utama, pendekatan lintas tema ini dinilai sejalan dengan kebijakan Kemendiktisaintek yang mendorong universitas menjadi “kampus berdampak”, untuk itu kegiatan ini juga berkolaborasi dengan petugas kesehatan masyarakat, PUSKESMAS Desa Pagedangan Udik, terutama dalam memberikan penyuluhan kesehatan, sanitasi, pemanfaatan air bersih, dan kesehatan lingkungan lainnya.
Melalui pemberdayaan masyarakat bidang pendidikan berkolaborasi dengan Sekolah Dasar dan Pesantren, mahasiswa melakukan penyuluhan anak-anak terkait penyuluhan pengelolaan sampah organik dan organik, di Tingkat sekolah menengah pertama (SMP) mahasiswa memberikan pelatihan literasi dan kemampuan public speaking, kemudian di pesantren mahasiswa memberikan materi terkait pemanfaatan media sosial dalam berdakwah.
Melalui kegiatan ini anak-anak diajak menonton film kisah kenabian sebagai penguatan moral anak-anak. Khusus anak-anak dan remaja, mahasiswa juga mengajarkan kesadaran terkait pentingnya sex education.
Pada hari terakhir Astri selaku Kepala Desa Pagedangan Udik mengutarakan kehadiran mahasiswa UHAMKA sangat ditunggu masyarakat dan memberi kesan yang positif, sebab melalui program KKN atau sejenisnya sangat berarti bagi masyarakat meskipun waktunya relatif singkat.
" Program ini idealnya terlaksana minimal satu bulan agar masyarakat lebih terkesan, namun selaku Kepala Desa saya menyampaikan banyak terimakasih kepada mahasiswa FISIP UHAMKA," tukas Astri. ( H-2)
Pada tahun ini, hasil infak 20% yang terkumpul secara signifikan dialokasikan untuk memberikan bantuan kepada kelompok baru budidaya ikan.
MMS Group Indonesia (MMSGI) lewat anak usahanya PT Multi Harapan Utama (MHU) berhasil meraih tiga penghargaan bergengsi pada ajang TOP CSR Award 2025.
Program ini tidak hanya menjaga ekosistem lebah tanpa sengat, tetapi juga menciptakan produk bernilai ekonomi.
Rumah BUMN Pertamina Tojo Una-Una, bersama Bank Mandiri menggelar kegiatan Sosialisasi Legalitas Usaha (NIB) dan Optimalisasi Transaksi Perbankan.
One Pertamina mengedepankan pemberdayaan komunitas, edukasi finansial, serta perlindungan berkelanjutan bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional.
Diversifikasi pilihan negara dan universitas tujuan studi menjadi krusial; jangan hanya terpaku pada satu atau dua negara, tetapi namun perluas pilihan ke negara lain.
Program ini merupakan bentuk nyata negara dalam mencetak talenta unggul yang mampu bersaing di kancah global, sekaligus berkontribusi nyata dalam pembangunan nasional.
Prodi S2 dan S3 FEB UNJ tidak hanya menawarkan pendidikan berkualitas, tetapi juga pengalaman akademik yang membangun jejaring profesional.
Program beasiswa ini merupakan wujud nyata komitmen UP dalam mendukung talenta muda yang memiliki prestasi luar biasa di luar bidang akademik.
Sahabat-AI juga menjadi wadah pembelajaran bagi talenta muda Indonesia.
STARTUP Indonesia Nosuta membuka jalan bagi mahasiswa kehutanan untuk berkarier di Jepang. Lima belas mahasiswa Program Studi Kehutanan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved