Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis update prakiraan cuaca untuk Selasa, 3 Juni 2025. Berdasarkan pantauan terkini, sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi mengalami hujan ringan hingga hujan lebat yang disertai petir akibat adanya daerah konvergensi dan konfluensi angin.
Berikut ini adalah prakiraan cuaca untuk beberapa kota besar berdasarkan pulau:
Udara Kabur: Palembang
Berasap: Padang
Berawan Tebal: Aceh, Bengkulu, Jambi, Tanjung Pinang
Hujan Ringan: Medan, Pangkal Pinang, Pekanbaru
Hujan Petir: Lampung
Berawan Tebal: Jakarta, Semarang, Surabaya, Serang
Hujan Ringan: Bandung, Yogyakarta
Cerah Berawan: Kupang
Berawan: Denpasar
Berawan Tebal: Mataram
Hujan Ringan: Palangkaraya, Tanjung Selor
Hujan Petir: Samarinda, Pontianak, Banjarmasin
Berawan Tebal: Makassar
Hujan Ringan: Palu, Gorontalo, Mamuju, Manado, Kendari
Hujan Ringan: Ambon, Sorong, Nabire, Manokwari, Jayawijaya, Merauke, Jayapura
Hujan Sedang: Ternate
BMKG mencatat adanya daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) dan pertemuan angin (konfluensi) yang meningkatkan pertumbuhan awan hujan, khususnya di:
Laut Bali hingga Laut Jawa
Kalimantan Barat hingga Laut Natuna Utara
Pesisir Kalimantan (Selatan, Tengah, Timur, Utara)
Perairan NTT hingga Laut Banda
Laut Maluku dan Samudra Pasifik Timur
Laut Arafuru dan Laut Seram
Kondisi ini meningkatkan risiko cuaca ekstrem, seperti hujan lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah:
Sumatera
Jawa
Kalimantan
Sulawesi
Maluku
Maluku Utara
Papua
BMKG juga memperingatkan peningkatan kecepatan angin di Laut Andaman dan Laut Cina Selatan yang dapat memicu gelombang tinggi di wilayah perairan tersebut. Selain itu, waspadai potensi banjir rob di pesisir Jawa Tengah dan Kalimantan Tengah.
Prakiraan ini merupakan gambaran umum. Untuk informasi lebih detail dan terkini setiap 3 jam, masyarakat disarankan memantau:
Aplikasi Info BMKG (tersedia di Play Store & App Store)
Website resmi BMKG
Instagram: @infoBMKG
Youtube: BMKG
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
CUACA ekstrem tak hanya menjadi ancaman di musim penghujan. Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras hingga ekstrem kembali mengguyur sejumlah wilayah di Tanah Air,
Bibit siklon Tropis 91W terpantau di Laut Cina Selatan dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan minimum 1003 hPa. Sistem ini bergerak ke arah barat-barat laut dan berpotensi
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
BMKG Kepulauan Riau mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Kepri pada Sabtu (9/8). Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat
Bibit siklon tropis 90S diprakirakan masih berada di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu dengan kecepatan angin maksimum 25-30 knot.
Hujan diperkirakan mulai 29 Juli sampai 4 Agustus 2025, disebabkan melemahnya Monsoon Timur dan pertemuan massa udara panas dan dingin di selatan Australia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved