Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Dorong Konsumsi Susu, Pemerintah Pacu Perbaikan Gizi Nasional

Muhammad Ghifari A
02/6/2025 20:37
Dorong Konsumsi Susu, Pemerintah Pacu Perbaikan Gizi Nasional
Pemerintah dorong konsumsi susu(MI/Muhammad Ghifari A)

PEMERINTAH bersama pelaku industri terus mendorong peningkatan konsumsi susu nasional, yang sempat terpukul akibat wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang menggerus populasi sapi perah dan menurunkan produksi.

“Pemerintah menargetkan impor satu juta indukan sapi perah hingga 2029. Saat ini, sekitar 9.500 ekor telah tiba di Indonesia,” ujar Nuryani Zainuddin, Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Kementerian Pertanian. Langkah ini diharapkan memperkuat pasokan susu segar dalam negeri.

Program andalan seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto menjadi tumpuan utama. Susu menjadi komponen wajib dalam menu MBG, khususnya di wilayah sekitar sentra sapi perah.

“Program ini mendorong penyerapan susu segar peternak, sekaligus merangsang peningkatan produksi dan investasi,” jelas Nuryani.

Saat ini, sekitar 1.300 dapur pusat MBG telah beroperasi. Pemerintah menargetkan 5.000 dapur pada pertengahan tahun dan 30.000 pada akhir 2025. Dapur ini berperan penting sebagai penampung utama susu lokal.

Distribusi indukan sapi perah yang masih terpusat di Jawa (98%) menjadi tantangan tersendiri. Kementan kini mendorong investor membuka peternakan di luar Jawa, dengan menyediakan 77 lokasi Proyek Strategis Nasional di wilayah seperti Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Kalimantan Tengah, dan NTB.

Dari sisi industri, edukasi konsumsi susu terus digencarkan.

“Lewat program Gerakan Nusantara, kami sudah lebih dari satu dekade mengedukasi pentingnya gaya hidup sehat, termasuk minum susu,” ungkap Andrew F. Saputro, Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia.

Meski konsumsi susu Indonesia stagnan di kisaran 16–17 liter per kapita per tahun, industri optimistis MBG akan menjadi titik balik.

“Kami yakin pemahaman masyarakat akan manfaat susu akan tumbuh, dan konsumsi meningkat secara bertahap, memberi dampak positif dari peternak hingga konsumen,” tambahnya.

Tak hanya menyasar anak-anak, susu juga dipromosikan untuk lansia. “Kami menyediakan susu dengan kandungan zat gizi lengkap untuk lanjut usia,” jelas Andrew.

Menurutnya, susu adalah intervensi nutrisi harian yang penting, sekaligus alternatif untuk menekan ketergantungan masyarakat pada konsumsi karbohidrat berlebih. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya