Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
TARGET berjalan sebanyak 10.000 langkah setiap hari dianggap sebagai standar ideal menjaga kesehatan tubuh. Berbagai penelitian ilmiah terbaru menunjukkan angka tersebut tidak selalu diperlukan.
Berjalan sebanyak 5.000 hingga 7.500 langkah per hari dinilai cukup mengurangi risiko kematian dini, terutama pada kelompok usia lanjut.
Sebuah penelitian yang dikutip BBC tahun 2021 menyatakan perempuan lanjut usia yang berjalan sekitar 4.400 langkah per hari memiliki risiko kematian dini yang 40% lebih rendah dibandingkan mereka yang hanya mencapai sekitar 2.700 langkah. Peningkatan manfaat kesehatan tercatat hingga angka 7.500 langkah, sementara setelahnya, manfaat tambahan cenderung melambat.
Dalam laporan Popular Science, dijelaskan bahwa asal-usul angka 10.000 langkah muncul dari alat pedometer buatan Jepang tahun 1965 yang dijual dengan nama “manpo-kei” atau “penghitung 10.000 langkah”.
Angka ini ternyata tidak bersumber dari penelitian ilmiah, melainkan merupakan strategi pemasaran. Penelitian terkini menunjukkan bahwa tubuh manusia sudah memperoleh banyak manfaat hanya dengan setengah dari jumlah tersebut.
Jumlah langkah yang optimal sangat tergantung pada usia dan kondisi fisik seseorang. Berjalan sekitar 5.000 hingga 7.000 langkah setiap hari dinilai cukup mengurangi risiko penyakit kronis, seperti hipertensi, diabetes tipe 2, dan obesitas. Aktivitas ini akan lebih bermanfaat jika dilakukan secara rutin dan disertai dengan kecepatan berjalan yang moderat hingga cepat.
Berjalan kaki bisa dilakukan di berbagai lokasi seperti trotoar, taman kota, atau ruang terbuka lainnya. Sebaiknya berjalan kaki dilakukan pada pagi atau sore, ketika suhu udara tidak panas dan cenderung sejuk. Memakai alas kaki yang tepat dan pakaian yang nyaman juga mendukung efektivitas serta keamanan saat berjalan kaki.
Daripada berusaha mencapai target angka tinggi yang tidak selalu realistis, masyarakat sebaiknya memulai dari langkah kecil yang dapat dicapai. Menambah 500 langkah per hari, memilih untuk naik tangga, atau berjalan setelah makan malam adalah strategi yang dapat diterapkan secara bertahap. Kunci utama terletak pada konsistensi, bukan pada angka absolut. (BBC News/Popular Science/Alomedika/Z-2)
Pentingnya penguatan data kesehatan, khususnya penyakit zoonosis (penyakit yang ditularkan dari hewan dan unggas) serta pemantauan malnutrisi, agar kasus serupa dapat dicegah sejak dini.
Medical Check Up menjadi layanan yang paling diminati di luar negeri, menandakan potensi besar industri kesehatan domestik yang harus dioptimalkan.
Kasus Raya, anak di Sukabumi, Jawa Barat, yang meninggal karena tubuhnya dipenuhi cacing menunjukkan standar kebersihan di masyarakat Indonesia masih tergolong rendah.
Kesehatan adalah soal ideologi, bukan sekadar urusan teknis atau statistik. Kita harus bersama bergandengan tangan membangun sistema kesehatan dengan fondasi nilai keadilan.
Berjalan cepat minimal 15 menit setiap hari dapat menurunkan risiko kematian dini hingga 20%, mengurangi risiko penyakit serius.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa perokok mentol cenderung lebih sulit berhenti karena sensasi dingin yang dihasilkan membuat rokok terasa lebih ringan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved