Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
MEMASUKI pekan keempat April 2025, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sejumlah kejadian bencana hidrometeorologi basah yang didominasi oleh banjir di beberapa wilayah Indonesia. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan sejumlah kejadian bencana alam signifikan.
Pertama ada banjir di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur yang berdampak pada 181 kepala keluarga (KK) atau 622 jiwa di Kelurahan Riko dan Desa Bukit Subur Kecamatan Penajam. Banjir dipicu hujan deras yang terjadi pada Minggu (20/4) malam hingga hari Senin (21/4) dini hari.
“Hujan berdurasi lebih dari 5 jam ini mengakibatkan 181 rumah, tiga fasilitas ibadah, dua fasilitas kesehatan dan satu jembatan terdampak. Kondisi pada Senin sore beberapa titik banjir mengalami penurunan debit air, tercatat Tinggi Muka Air (TMA) berkisar antara 5 hingga 60 cm,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Selasa (22/4).
Banjir juga terjadi di wilayah Serang Provinsi Banten pada Senin (21/4) pukul 01.00 WIB. BPBD Kabupaten Serang melaporkan 67 KK atau 343 jiwa terdampak yang tersebar di tiga desa, antara lain Desa Bandulu, Tanjung Manis dan Kosambi Ronyok.
Hingga Senin malam, titik banjir di Desa Bandulu dan Kosambi Ronyok masih tergenang dengan TMA hingga 50 cm, sementara di Desa Tanjung Manis terpantau kondusif (surut).
Sementara itu kejadian banjir juga dilaporkan BPBD Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Hujan deras menyebabkan terjadinya banjir di dataran rendah dan genangan air di wilayah Kota Pangkalpinang hingga merendam pemukiman warga pada Senin (21/4) pukul 13.00 WIB.
Petugas mencatat sebanyak 447 KK terdampak yang tersebar di 12 kelurahan di tujuh kecamatan. Tujuh kecamatan terdampak antara lain Kecamatan Gerunggang, Girimaya, Gabek, Bukit Intan, Taman Sari, Pangkal Balam dan Rangkui.
“Berdasarkan pantauan petugas di lapangan, hingga Senin malam kondisi genangan banjir di sebagian lokasi terdampak berangsur surut dengan ketinggian air rata-rata 15 - 40 cm, namun genangan air kembali meninggi pada Pkl. 19.00 WIB akibat pengaruh gelombang pasang air laut,” papar Muhari.
Banjir juga terjadi di Kecamatan Wasile dan Wasile Timur, Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara pada Minggu (20/4) pukul 19.00 WIT. Banjir mengakibatkan 39 rumah, satu fasilitas pendidikan dan satu jembatan terdampak.
Kondisi mutakhir pada Senin (21/4), masyarakat yang melakukan evakuasi mandiri telah kembali ke rumah masing-masing karena banjir berangsur surut.
Mengingat banyaknya kejadian bencana hidrometeorologi basah yang didominasi oleh banjir di sejumlah wilayah Tanah Air, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk selalu waspada dan siap siaga terhadap ancaman bencana yang dapat terjadi kapan saja.
“Warga diimbau untuk melakukan langkah-langkah mitigasi, antara lain dengan membersihkan saluran drainase, mempersiapkan area penampungan air, memangkas dahan pohon untuk mengurangi potensi pohon roboh saat cuaca ekstrem serta menetapkan rencana kedaruratan dan evakuasi,” tutup Muhari. (H-3)
Sebanyak 16 rukun tetangga (RT) di Jakarta Timur masih terendam banjir dengan ketinggian air berkisar 30-80 cm. Banjir Jakarta Timur terjadi karena luapan Sungai Ciliwung.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, peristiwa itu terjadi pada pukul 15.30 WIB.
TINGGINYA intensitas hujan yang terjadi sejak Minggu (3/8) malam menyebabkan banjir bandang dan longsor menerjang Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Purbalingga dan Banyumas, Jawa Tengah, mengakibatan sejumlah bencana pada Minggu malam (3/8).
Asisten pembangunan DKI diminta agar merapikan dan mengelola dengan baik sepanjang sungai Ciliwung. Dengan begitu, bisa dijadikan tempat warga menikmati kota pada akhir pekan
Berdasarkan pendataan BPBD Kota Cimahi, ada 11 rumah dan satu sekolah yang terdampak banjir di Kelurahan Utama
BNP segera melaksanakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan koordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk mempercepat penanganan darurat karhutla di Kalimantan Barat.
BNPB meminta warga Kabupaten Flores Timur untuk tidak kembali ke kampung halaman atau kawasan rawan bencana (KRB) menyusul erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Pemerintah Provinsi Kalbar mencatat luas area terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut mencapai 1.149,02 hektare, per 31 Mei 2025.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa dan tsunami yang dapat terjadi kapan saja.
Sasaran target OMC pada awan potensial di atas areal gambut yang rawan terbakar, di antaranya di atas lahan gambut di Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjungjabung Timur
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Abdul Muhari meminta masyarakat untuk tidak meremehkan tsunami 50 cm akibat gempa Rusia karena tetap bisa membunuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved