Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DOKTER spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Umum Daerah Kepulauan Seribu Nur Rahmah Oktariani menyampaikan pentingnya pengontrolan kadar gula darah dalam upaya untuk menekan risiko komplikasi akibat diabetes.
Nur mengatakan orang yang sudah didiagnosis mengalami diabetes dianjurkan rutin memeriksa kadar gula darah.
Program Pengelolaan Penyakit Kronis atau Prolanis, yang dijalankan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan layanan pemeriksaan kadar gula darah, indeks massa tubuh, tekanan darah, fungsi ginjal, dan fungsi hati.
"Kalau sudah kena diabetes hampir semua organ kita juga bisa kena komplikasinya, dia bisa menyerang ke ginjal, dia bisa kena ke kulit juga bisa jangka panjangnya stroke, penyakit jantung, bisa juga keluhan-keluhan ke arah saraf rasa baal, kesemutan dan lain-lain, ke mata juga bisa," kata Nur.
"Kalau kadar gula darahnya terkontrol, kita harapkan komplikasi-komplikasi, keluhan yang menyertai tadi, juga bisa ikut terkontrol dengan baik meskipun kemungkinan untuk hilang sama sekali kecil, karena memang kalau sudah muncul ya akan ada seterusnya," tambahnya.
Nur mengatakan, gejala seperti penglihatan kabur serta tangan baal atau kesemutan pada pasien diabetes bisa jadi mengindikasikan masalah ginjal kronik.
Kalau penglihatan sudah mulai kabur atau mata menjadi rabun, pasien diabetes sebaiknya menjalani pemeriksaan di fasilitas kesehatan supaya bisa mendapatkan intervensi yang dibutuhkan.
Nur juga mengingatkan pasien diabetes untuk menjaga diri agar terhindar dari masalah kesehatan yang lebih berat.
";Kayak kaki, jangan sampai kita pakai alas kaki sendal jepit, gampang kita kena batu, kena kerikil, karena sedikit luka saja bisa jadi masalah," kata Nur.
"Pakai losion atau misalnya minyak zaitun supaya (kulit) tidak kering, kalau kering kan otomatis kita sering garuk-garuk, menyebabkan luka. Kemudian potong kuku secara teratur," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Banyak yang bertanya, “Jika orang tua saya menderita diabetes, apakah saya juga akan mengalaminya?” Jawabannya: belum tentu.
Saat ini, penjualan alat kesehatan rumah tangga di Indonesia tumbuh pesat dengan laju 13,6% per tahun, dengan glucometer menguasai lebih dari 40% pasar.
Hormon GLP-1 memiliki peran penting dalam tubuh yang berdampak pada kadar gula darah, rasa lapar, dan produksi insulin.
Salmon, sarden, cod, dan tuna adalah ikan kaya omega-3 yang aman untuk penderita gula darah tinggi. Bantu stabilkan glukosa dan jaga kesehatan jantung.
Madu memang bermanfaat untuk kesehatan, tetapi konsumsi berlebihan bisa memicu masalah. Kenali risikonya agar tetap aman dan sehat.
konsumsi gula berlebih tak hanya berdampak pada berat badan, juga bisa memengaruhi energi, suasana hati, metabolisme, hingga keintiman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved