Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
EDUKATOR Gizi Nasional Rumah Sakit Umum Cipto Mangunkusumo, Lilik Fauziyah, mengingatkan masyarakat, umumnya pasien diabetes, untuk mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang, termasuk saat libur Lebaran.
"Anjuran makan untuk penyandang diabetes sebetulnya hampir sama dengan masyarakat pada umumnya," ujar Lilik, dikutip Kamis (27/3).
Dia mengatakan mengatur atau merencanakan untuk sehat memang perlu dilakukan supaya anggota keluarga yang sehat tetap sehat dan pasien
yang sakit dapat kembali sehat.
Tujuan perencanaan makan pada pasien diabetes ini bertujuan untuk mencapai kadar glukosa darah normal, mencapai kadar lipid darah optimal, memberikan energi cukup untuk mencapai dan mempertahankan berat badan normal.
Makan seimbang yakni protein, lemak, serat dan karbohidrat harus sesuai dengan yang dianjurkan, serta kebutuhan serat, mineral dan vitamin dari sayur dan buah serta kebutuhan cairan harus terpenuhi dan diperhitungkan sesuai dengan rekomendasi dokter yang menangani pasien diabetes.
Penyandang diabetes, kata dia, juga perlu mengetahui kebutuhan energi harian untuk menghindari atau menangani komplikasi serta meningkatkan kesehatan secara keseluruhan melalui gizi optimal.
Terkait tradisi Lebaran biasanya identik dengan ketupat, opor ayam, sambal goreng hati, serta minuman yang cenderung amis seperti sirup,
minuman berpemanis dan sari buah.
Sajian yang tinggi kalori dan lemak tersebut dinilainya tidak seimbang dengan kebutuhan pasien diabetes serta masyarakat umum bila dikonsumsi berlebihan.
Untuk mengantisipasi dan mengurangi asupan kalori serta gula berlebih saat Lebaran, dia merekomendasikan untuk menyajikan masakan yang lebih sehat seperti pecel, urap, lotek maupun gado-gado meski dianggap tidak lazim untuk Lebaran. Namun, hal itu, menurutnya, menjadi opsi yang lebih baik.
Sementara soal aktivitas fisik yang dapat dilakukan saat libur Lebaran yakni banyak bergerak saat di rumah, misalnya berkebun, membersihkan rumah dan lainnya sehingga tidak hanya duduk atau berdiam diri saja.
"Mengatur pola makan dan strategi pemilihan makan yang tepat merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kontrol gula
darah untuk mencegah komplikasi akut," tutupnya. (Ant/Z-1)
Orangtua juga perlu mengenali jenis makanan yang disarankan untuk diberikan dan dibatasi untuk anak ADHD.
Selama 40 tahun dapat menjaga bisnis kuliner dan berkembang hingga merambah seluruh wilayah Indonesia, bukan hal mudah, HokBen, selalu menjaga kualitas.
Mitos seputar pemberian MPASI itu mulai dari pemberian madu untuk anak yang baru lahir, hingga larangan pemberian MPASI bertekstur hingga anak tumbuh gigi.
pentingnya memanfaatkan kekayaan warisan budaya Indonesia sebagai sumber inspirasi lahirnya produk-produk kekayaan intelektual (KI) yang bernilai ekonomi tinggi.
Ada makanan yang dapat menurunkan daya ingat. Dikutip dari WebMD, berikut sejumlah makanan yang dapat mengganggu memori otak :
Otak adalah organ yang menggunakan sekitar 20% kalori tubuh, sehingga membutuhkan banyak bahan bakar yang baik untuk bisa bertahan sepanjang hari.
Temukan 9 makanan berprotein tinggi yang mudah disiapkan untuk sarapan hingga makan malam.
Buah-buahan adalah pilihan makanan sehat yang mendukung program diet berkat kandungan nutrisi, serat, dan proteinnya.
Jepang dikenal luas sebagai salah satu negara dengan masyarakat tersehat di dunia.
Menjaga kesehatan pembuluh darah penting untuk mencegah berbagai penyakit kardiovaskular serius seperti hipertensi, stroke, dan serangan jantung.
Orangtua perlu memberikan contoh kepada anak dan menjelaskan pentingnya mengonsumsi makanan yang bergizi.
10 makanan super ini bekerja lebih efektif daripada produk perawatan mahal untuk mengubah rambut tipis menjadi tebal berkilau dan kulit kusam menjadi glowing alami.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved