Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
PREVALENSI osteoporosis di Indonesia termasuk tinggi. Berdasarkan data Kemenkes, prevalensi osteoporosis di Indonesia sekitar 10,3 persen.Artinya, dua dari 5 penduduk Indonesia berisiko osteoporosis, dan perempuan berisiko lebih tinggi mengalami osteoporosis.
Di Amerika Serikat saja ada lebih dari 10 juta orang berusia di atas 50 tahun yang mengalami osteoporosis. Kondisi ini biasanya tak menimbulkan rasa sakit, biasanya tak memunculkan gejala sampai ada tulang yang patah.
"Itulah alasannya disebut penyakit senyap karena bisa terjadi tanpa disadari," ujar Dr. Nasim A. Chowdhury, kepala kedokteran rehabilitasi di New York Presbyterian Hospital di Queens, Amerika Serikat, dilansir dari USA Today, 22 Maret 2025. Memahami faktor risiko osteoporosis, menerapkan gaya hidup sehat, dan rutin berolahraga bisa membentengi diri dari kondisi ini.
Osteoporosis terjadi ketika kepadatan mineral dan massa tulang berkurang drastis, mengakibatkan tulang yang lebih lemah, menurut National Institute of Arthritis and Musculoskeletal Disease. Pinggul, tulang belakang, dan pergelangan tangan yang paling terpengaruh kondisi ini.
"Bila tak dilakukan tes, Anda tak akan tahu tulang mulai kurang padat dan kurang kuat. Sering kali kami mendiagnosis osteoporosis ketika orang datang dengan tulang patah akibat terjatuh," jelas Chowdhury. Kondisi ini bisa dikethaui lewat pindai DEXA, rangkaian pemeriksaan dengan sinar X yang mengukur kepadatan tulang.
Biasanya tak ada sinyal pengingat osteoporosis. Tapi jika merasakan nyeri punggung atau perubahan postur yang signifikan, Chowdhury menyarankan untuk memeriksakan ke dokter.
Osteoporosis membuat tulang lemah dan meningkatkan risiko patah osteoporotis. "Kekuatan tulang didasari keseimbangan dua jenis sel-sel yang berbeda, osteoblas yang membangun tulang dan osteoklas yang melemahkan tulang," kata Chowdhury.
Osteoblas membantu membentuk "perancah" tulang. Ketika terjadi mineralisasi, kalsium dan mineral penting lain mengisi perancah ini, mendukung kepadatan dan ketebalan tulang. Sebaliknya, osteoklas mengurangi kepadatan tulang.
Hormon seperti estrogen dan testosteron berperan penting dalam menjaga keseimbangan proses ini. Pada laki-laki dan perempuan, hormon-hormon tersebut (estrogen pada wanita dan testosteron pada pria) mempengaruhi pembentukan tulang dan mempercepat pengeroposan tulang.
Wanita tua yang paling banyak mengalami osteoporosis, satu dari empat perempuan berusia di atas 65 tahun mengalaminya, menurut Food & Drug Administration (FDA) Amerika Serikat. Pemicu utamanya adalah osteoporosis yang menyebabkan penurunan kadar estrogen, jelas Chowdhury.
Kepadatan tulang perempuan secara alami juga lebih rendah dari laki-laki sehingga berisiko lebih besar mengalami patah tulang. Faktor risiko lain adalah keturunan, berusia di atas 50 tahun, peminum alkohol atau obat-obatan tertentu, merokok, dan kurang olahraga, menurut FDA.
Pengobatan osteoporosis bersifat individual, biasanya melibatkan latihan fisik, obat-obatan, dan gaya hidup sehat, kata Chowdhury. Untuk mengelola osteoporosis, dokter menyarankan:
Latihan kekuatan
Gabungkan latihan kekuatan dengan olahraga seperti jalan kaki, jogging, atau lari untuk membantu merangsang pembentukan tulang, jelas Chowdhury. Anda juga bisa mencoba latihan yang meningkatkan keseimbangan seperti yoga dan tai chi. Meminta bantuan dokter atau terapis fisik bisa membantu memilih latihan yang tepat sesuai kebutuhan.
Minum obat yang diresepkan
Mintalah resep obat yang bisa membantu mengelola osteoporosis kepada dokter. Bisfosfonat adalah obat yang bisa membantu memperlambat pengeroposan tulang, kata Cleveland Clinic. Obat lain yang mungkin diresepkan adalah hormon paratiroid dan inhibitor sklerostin.
Terapkan gaya hidup sehat
Gaya hidup sehat juga komponen perawatan osteoporosis yang tak boleh diabaikan, kata Chowdhury. Terapkan pola makan tinggi kalsium, mineral penting bagi tulang. Begitu juga vitamin D yang diperlukan untuk penyerapan kalsium.
Sumber vitamin D dan kalsium tidak hanya dari asupan makanan. Suplementasi vitamin D dan kalsium dapat memenuhi kebutuhan harian Anda. Sebaiknya, konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen tambahan. (H-2)
Dua dari lima penduduk Indonesia berisiko terkena osteoporosis, kondisi yang dapat melemahkan dan merapuhkan tulang sehingga lebih berisiko patah.
Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang menjadi lemah dan rapuh, meningkatkan risiko patah tulang.
Vitamin D dapat berinteraksi dengan obat dan suplemen lain yang mungkin Anda konsumsi. Berikut delapan obat yang tidak boleh dikombinasikan dengan vitamin D.
Osteoporosis merupakan masalah kesehatan kronis. Di Asia, diperkirakan 50% kejadian patah tulang panggul diakibatkan oleh osteoporis pada 2050.
Kesehatan tulang adalah aspek penting yang sering diabaikan hingga kita menua. Tulang yang kuat dan sehat mendukung aktivitas sehari-hari dan mencegah osteoporosis.
Jika mikroplastik masuk ke dalam tubuh, partikel dengan ukuran kurang dari 100 nanometer dapat mencapai hampir semua organ dalam tubuh manusia setelah masuk ke dalamnya.
Tahukah kamu, bagaimana cara sel saraf menghantarkan impuls? Simak penjelasannya.
Awal September lalu, saat wawancara dengan The Guardian, Moore berterus terang tentang citra tubuh dan penilaian diri sendiri yang dieksplorasi dalam film barunya The Substance.
PADA masa kehamilan, memenuhi kebutuhan vitamin D sangat penting. Dengan berjemur di bawah sinar matahari, dapat merangsang produksi vitamin D yang ada di dalam tubuh.
MANDI menjadi rutinitas yang penting dilakukan setiap harinya. Mandi yang dilakukan dua kali sehari umumnya rutin kita lakukan di pagi dan sore hari, baik menggunakan air dingin atau air hangat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved