Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
HUJAN dengan intensitas ringan hingga sedang akan mengguyur wilayah Jawa Barat, khususnya di sejumlah sekotor pariwisata pada Sabtu, 22 Maret 2025.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terdapat 32 tempat wisata yang diprakirakan akan mengalami cuaca buruk.
32 wisata tersebut berada di 12 kota dan kabupaten yang berbeda di Jawa Barat.
Hujan ringan yang akan mengguyur 12 wilayah tersebut anatar lain, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Cianjur, Pangandaran, Garut, Sukabumi, Subang, Indramayu dan Bekasi.
Hujan ringan yang akan mengguyur wisata di Jawa Barat tersebut akan terjadi pada siang sampai malam hari.
Menurut BMKG Jawa Barat, hujan ringan tersebut bisa berpotensi menjadi sedang atau hanya berawan saja.
Namun, masyarakat juga diminta untuk tetap waspada dengan kemungkinan cuaca buruk di wilayahnya.
"Waspada potensi hujan sedang hingga lebat atau sangat lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang," tulis BMKG Jawa Barat dalam keterangannya. (Z-4)
Perlindungan sunscreen tidak bisa memproteksi seluruh badan dari ujung kepala hingga ujung kaki. Disarankan untuk mengenakan pakaian yang memiliki perlindungan anti sinar UV.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geosofika (BMKG) memprakirakan hujan akan terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) dalam sepekan ke depan.
BADAN Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) akhirnya bisa memetakan sesar aktif yang menjadi pemicu gempa bumi di Kabupaten Sumedang Jawa Barat (Jabar) pada pergantian Tahun 2024.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin memastikan bencana puting beliung di kawasan Sumedang ini tidak menyebabkan korban jiwa.
Gempa di Sumedang terjadi pada 31 Desember 2023 hingga Januari 2024.
SEBANYAK 137 rumah di Dusun Desa, Dusun Segel, Dusun Leuwihalang, Desa Mangkubumi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, tersapu angin puting beliung.
Gempa Sukabumi tersebut berada di kedalaman 13 kilometer. Menurut BMKG Jawa Barat, gempa bumi ini terjadi akibat aktivitas sesar aktif.
Gempa bumi itu juga dirasakan di sejumlah wilayah Jawa Barat, khususnya di sekitar Kabupaten Pangandaran.
Gempa Garut tersebut terjadi sekitar pukul 15:24 WIB yang berlokasi di 140 kilometer barat daya dari Kabupaten Garut, atau tepatnya ada di kedalaman 13 kilometer laut.
Hujan yang akan melanda wilayah Jawa Barat itu mulai dari intensitas ringan sampai lebat. Khususnya tiga wilayah Jawa Barat, yakni Kota Bogor, Depok dan Kabupaten Bogor.
Jawa Barat sendiri memiliki 27 wilayah kota dan kabupaten. Dari 27 wilayah tersebut 26 diantaranya berpotensi cuaca ekstrem atau hujan yang disertai dengan petir.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat 26 wilayah tersebut diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas sedang sampai lebat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved