Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
CUACA buruk masih melanda sejumlah kota dan kabupaten di wilayah Jawa Barat sejak beberapa hari lalu hingga saat ini.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terdapat 12 dari 27 wilayah Jawa Barat yang akan mengalami cuaca buruk hingga ekstrem.
"Waspada potensi hujan sedang hingga lebat atau sangat lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di sebagian wilayah Jawa Barat," tulis BMKG Jawa Barat dalam keterangannya.
Hujan dengan intensitas lebat tersebut diprediksi akan terjadi pada pagi menjelang siang hari. Lalu pada siang sampai sore hari menurut BMKG Jawa Barat, hujan akan mereda atau menjadi hujan ringan.
Sementara, untuk wilayah Jawa Barat dengan prakiraan cuaca hujan ringan akan terjadi pada siang hingga sore hari. Serta untuk cuaca pada sore sampai malam hari diperkirakan akan cerah.
Namun, walaupun demikian BMKG Jawa Barat tetap mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap cuaca yang terjadi di wilayahnya.
Selain itu, BMKG juga minta masyarakat untuk bisa menjaga lingkungannya guna mencegah risiko terjadinya bencana alam, seperti jangan buang sampah sembarangan dan membersihkan lingkungannya. (Z-4)
Gempa Sukabumi tersebut berada di kedalaman 13 kilometer. Menurut BMKG Jawa Barat, gempa bumi ini terjadi akibat aktivitas sesar aktif.
Gempa bumi itu juga dirasakan di sejumlah wilayah Jawa Barat, khususnya di sekitar Kabupaten Pangandaran.
Gempa Garut tersebut terjadi sekitar pukul 15:24 WIB yang berlokasi di 140 kilometer barat daya dari Kabupaten Garut, atau tepatnya ada di kedalaman 13 kilometer laut.
Hujan yang akan melanda wilayah Jawa Barat itu mulai dari intensitas ringan sampai lebat. Khususnya tiga wilayah Jawa Barat, yakni Kota Bogor, Depok dan Kabupaten Bogor.
Jawa Barat sendiri memiliki 27 wilayah kota dan kabupaten. Dari 27 wilayah tersebut 26 diantaranya berpotensi cuaca ekstrem atau hujan yang disertai dengan petir.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat 26 wilayah tersebut diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas sedang sampai lebat.
Kegiatan mencari ikan dilaut tetap dilakukan meski kondisi cuaca saat ini sangat tidak bersahabat dan mengancam jiwa.
Di tengah laut cuaca bisa cepat berubah atau yang awalnya cerah tiba-tiba turun hujan deras disertai angin kencang dan petir, sehingga membahayakan keselamatan nelayan.
Para petani ikan mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Kejadian itu diduga akibat cuaca buruk yang terjadi dalam tiga hari terakhir
Selama 2024 produksi ikan menghasilkan pendapatan sebesar Rp24,8 miliar, turun dari 2023 sebesar Rp25,1 miliar.
Peristiwa kecelakaan laut terjadi pada Jumat (16/5) sekitar 15.00 WIB. Lokasinya berada di kawasan pesisir Pantai Cikakap, Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta.
El Real langsung melakukan perjalanan ke Malaga, tanpa kembali ke Madrid, untuk mempersiapkan diri untuk laga semifinal Piala Super Spanyol melawan Athletic Bilbao.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved