Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PSIKOLOG dan dosen Universitas Gadjah Mada Novi Poespita Chandra mengatakan remaja terlibat dalam tawuran yang kerap ada saat bulan Ramadan karena kurangnya kegiatan bermakna dan kesempatan waktu berkumpul lebih banyak.
"Misalnya mereka habis tarawih sampai menjelang sahur gitu, mereka karena mungkin tidak mengisi kegiatannya dengan kegiatan-kegiatan yang meaningful, maka mereka di situ ada ide nih, ada kesempatan mereka untuk melakukan kegiatan yang meaningful buat mereka yaitu salah satunya tawuran," kata Novi, Selasa (12/3).
Ia mengatakan, tawuran merupakan suatu pelampiasan yang dilakukan remaja karena kurangnya kegiatan yang bermakna pada keseharian mereka.
Remaja sering kali hanya melakukan rutinitas yang sama setiap hari seperti mengerjakan tugas di sekolah, sehingga kurang ada kegiatan yang memantik rasa empati.
Hal ini menyebabkan adanya perasaan bosan dan kelelahan kronis karena menjalani rutinitas yang sama sehingga menyebabkan munculnya kecemasan yang dikeluarkan otak amigdala, yang membuat remaja bersikap agresif atau mendorong melakukan kekerasan.
"Padahal manusia itu harusnya yang banyak bekerja itu adalah otak manusianya atau namanya prefrontal cortex. Tapi syaratnya otak prefrontal cortex itu bekerja, dia itu harus punya perasaan bahagia dan meaningful gitu," ucapnya.
"Nah mungkin menurut saya karena mereka kurang kegiatan-kegiatan yang membuat mereka punya meaning, akhirnya yang aktif adalah otak amigdala mereka untuk mengisi kekosongan, kebosanan, itu apa? 'Oh kita tawuran'," tambah Novi.
Novi juga menjelaskan tawuran dipilih sebagai pelampiasan kegiatan remaja karena kebutuhan ingin diakui keberadaannya dan menunjukkan bahwa
mereka kuat secara psikologis yang akhirnya menjadi permasalahan yang ada pada remaja untuk mendobrak rutinitas dan kebosanan.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Novi menyarankan sekolah melakukan kegiatan positif dari rutinitas yang ada misalnya yang berkaitan dengan berpuasa atau interaksi sosial misal mengunjungi desa.
Hal ini akan membuat sebuah memori baru dan kegiatan yang berbeda namun tetap memunculkan rasa empati dan kebersamaan terlebih dalam memaknai bulan puasa.
Ia juga mengatakan para remaja bisa dilibatkan dalam kegiatan festival budaya yang menghibur di kala menunggu berbuka puasa yang akan memunculkan sisi kreatif remaja.
"Jadi mereka energinya dipakai untuk hal positif, nah sayangnya kita tidak cukup kreatif gitu ya untuk menciptakan momen-momen yang
meaningful itu di saat mereka tidak punya banyak kegiatan," kata Novi. (Ant/Z-1)
Salah satu tanda anak berpotensi terjerumus tindak kejahatan adalah ketika dia sulit berkomunikasi dengan keluarga, terutama dengan orangtua.
Anak dan remaja membutuhkan ruang yang aman dan suportif untuk menyalurkan tekanan emosional yang mereka rasakan, terutama pada masa transisi seperti awal tahun ajaran baru.
Kasus tawuran antar kelompok remaja yang diduga menewaskan satu orang di Jalan Taruna Jaya, Cibubur, Jakarta Timur, masih diselidiki oleh pihak kepolisian.
Peran orangtua sangat penting sebagai garda terdepan dalam mencegah aksi tawur remaja
Kampanye besar bertajuk #JagaJakarta dapat menjadi salah satu pendekatan.
TAWURAN antarremaja terjadi di sekitar pintu Tol Kebon Nanas, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (22/6) dini hari membuat seorang remaja berinisial A,18 tewas akibat luka bacokan
Melalui pembaruan fitur Pelibatan Keluarga, TikTok berupaya agar orangtua dan wali dapat lebih terlibat dalam mendampingi pengalaman digital anak remaja mereka
Keterlibatan remaja sejak awal menjadi fondasi utama Gerakan RAW termasuk dalam merumuskan nama, nilai, dan arah strategis yang mencerminkan suara dan kebutuhan mereka.
Kasus diabetes pada anak muda makin meningkat akibat pola makan buruk dan gaya hidup pasif. Kenali penyebab, dampak, dan cara pencegahannya sejak dini.
Banyak orang tua lupa memeriksakan kesehatan remaja secara rutin. Padahal, masa remaja rentan terhadap masalah pubertas
3 masalah mental remaja: identitas diri, emosi, dan sosial. Peran orang tua krusial dalam masa tumbuh kembang usia 10–18 tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved