Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terus menggelar Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di wilayah Jabodetabek untuk mencegah bencana hidrometeorologi basah, seperti banjir dan longsor. Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG, Tri Handoko Seto, mengungkapkan bahwa sejauh ini operasi tersebut telah menunjukkan hasil yang baik.
"OMC berhasil dengan baik dan telah mengurangi curah hujan di Jabodetabek sebesar 30% sampai 60%," ujar Tri Handoko saat dihubungi, Kamis (6/3).
Menurut Tri Handoko, operasi ini dilakukan dengan berfokus pada lokasi pertumbuhan awan hujan. Untuk mencegat awan-awan yang bergerak menuju daratan Bogor, Jakarta, Bekasi, dan sekitarnya, BMKG melakukan penyemaian garam (NaCl) di atas Laut Jawa.
"Langkah ini bertujuan agar hujan turun di wilayah laut sebelum mencapai daratan. Selain itu, penyemaian juga dilakukan di sekitar Waduk Jatiluhur agar hujan turun langsung di atas waduk, sehingga bisa dimanfaatkan untuk menambah kapasitas air di sana," jelasnya.
Sementara itu, untuk mengatasi pertumbuhan awan hujan yang muncul langsung di wilayah Bogor, Jakarta, dan Bekasi, BMKG menggunakan Kalsium Oksida (CaO). Zat ini bertujuan untuk mengganggu pertumbuhan awan sehingga intensitas hujan yang turun tidak terlalu besar.
BMKG berencana melanjutkan operasi ini hingga 8 Maret 2025, dengan terus memantau perkembangan prediksi cuaca terbaru. "Rencana OMC akan dilakukan sampai tanggal 8 Maret 2025 sambil melihat update prediksi cuacanya," jelas Tri Handoko. (H-4)
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Jumat, 13 Juni 2025. BMKG memperingatkan adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat melanda berbagai wilayah
“Jangan main hujan, nanti sakit.” Kalimat ini kerap terdengar dari orang tua saat musim hujan tiba. Tidak sedikit yang mengaitkan hujan langsung sebagai penyebab anak pilek, demam, atau flu
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode 12 Juni 2025. Sebagian besar kawasan ibu kota diramalkan diguyur hujan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Sabtu 7 Juni 2025. Sebagian besar kawasan ibu kota diprediksi dilanda hujan.
Awalnya, pembagian sembako gratis sebanyak 500 paket dari Kasad berlangsung tertib. Namun tidak lama lokasi tempat pembagian sembako diguyur hujan lebat.
BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Senin 26 Mei 2025. Hujan diramalkan mengguyur sebagian besar kawasan sejak pagi hingga malam.
Di Kabupaten Bintan, daerah yang harus meningkatkan kewaspadaan meliputi Teluk Bintan, Telok Sebong, dan Toapaya.
BMKG merilis prakiraan cuaca di wilayah DKI Jakarta, periode Sabtu, 14 Juni 2025. Sebagian besar kawasan ibu kota diprediksi berawan dengan potensi hujan dengan intensitas ringan.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hujan lebat serta hujan disertai petir.
Kondisi udara tidak sehat memiliki arti merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved