Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa potensi cuaca ekstrem akan berlangsung hingga akhir Maret 2025. Oleh karena itu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan pemerintah melakukan operasi modifikasi cuaca guna mengantisipasi bencana hidrometeorologi yang diakibatkan cuaca ekstrem.
"Pada 10 hari terakhir Maret masih ada potensi hujan, bahkan bisa hujan lebat, tapi dengan durasi yang lebih singkat dibandingkan saat ini," kata Dwikorita setelah menghadiri rapat tingkat menteri di Jakarta, Rabu (5/3).
Selain BMKG, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan lembaga lainnya melakukan operasi modifikasi cuaca. Tujuannya curah hujan berkurang di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) yang sempat dilanda banjir.
Operasi Modifikasi Cuaca dilakukan dengan cara menaburkan NaCl (garam) pada awan hujan sehingga mengurangi risiko genangan di kawasan rawan banjir.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan operasi modifikasi cuaca (OMC) akan dilaksanakan hingga 8 Maret 2025.
“Yang kami laksanakan rata-rata semuanya melakukan tanggap darurat. Jadi, yang menjadi pokok perhatian kami dengan pemerintah daerah yaitu evakuasi di masyarakat kami pastikan hari ini mudah-mudahan sudah semakin baik dan logistik kami yakinkan untuk terpenuhi, OMC kami laksanakan sampai tanggal 8, kami akan dorong alat-alat untuk pembersihan atau pompa-pompa supaya air yang tergenang cepat surut dan lingkungan yang kotor menjadi bersih”.
BMKG telah mengidentifikasi potensi peningkatan curah hujan pada pertengahan bulan Maret, terutama antara 11 hingga 20 Maret 2025 atau 10 hari menjelang lebaran.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, menyampaikan pemerintah provinsi juga dapat melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC).
”Saya ingin menegaskan bahwa kalau bisa OMC bukan hanya dari BNPB tapi juga dari Pemprov, kalau memungkinkan Pemprov menyediakan pendanaan untuk OMC dalam waktu singkat ini, karena Ibu Kepala BMKG sudah menyampaikan ada potensi masih berlanjut hingga seminggu ke depan. Kita mengurangi beban di hulu, terutama di hulu Sungai Ciliwung agar tidak terus menerus ada aliran air yang mengarah ke bawah, jadi kalau ini bisa dikurangi dan menurunkan mendung di laut akan mengurangi beban”, tandas Pratikno. (H-4)
Waspadai banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah, karena air laut pasang masih berlangsung dengan ketinggian maksimum 1 meter.
Daerah perlambatan kecepatan angin atau konfluensi terpantau memanjang dari perairan Barat-Bengkulu hingga Barat-Sumatera Barat, di pesisir selatan Jawa Timur hingga Jawa Tengah
Air laut pasang (rob) tersebut berdampak terhadap sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
Puncak musim kemarau di Riau berlangsung pada Juli, berbeda dengan mayoritas wilayah Indonesia yang puncaknya terjadi di Agustus.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Rabu, 23 Juli 2025, dengan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah
BMKG merilis prakiraan cuaca 21 Juli 2025: waspadai gelombang tinggi, hujan petir, dan potensi banjir rob di berbagai wilayah Indonesia.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca yang bervariasi mulai dari panas terik hingga hujan akan terjadi di berbagai wilayah Indonesia hari ini.
Model ponco itu longgar, bisa terbang saat berkendara dan berisiko menutupi visibilitas pengendara atau pun pengendara lain, hingga tersangkut di jari-jari roda sepeda motor.
Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sebagian besar wilayah Jakarta berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan, pada Senin 14 Juli 2025.
Warga DKI Jakarta dan sekitarnya yang beraktivitas di ibu kota diimbau waspada akan adanya hujan pada hari ini, Kamis 10 Juli 2025.
Penduduk DKI Jakarta dan juga warga di sekitarnya yang berkegiatan di ibu kota diminta kembali waspada. Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sejumlah wilayah Jakarta diperkirakan hujan.
Selain rob, hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya juga menaikkan status sejumlah pos pantau dan pintu air menjadi siaga hingga siaga 1 atau bahaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved