Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Banjir tidak hanya menimbulkan masalah pada saat bencana itu terjadi saja. Setelahnya, ada persoalan yang juga harus diwaspadai, yaitu munculnya penyakit-penyakit tertentu.
Dokter spesialis dermatologi dan venereologi dari Universitas Udayana I Gusti Nyoman Darmaputra mengatakan masyarakat perlu mewaspadai beberapa risiko infeksi kulit yang sering muncul setelah banjir terjadi. Darma mengatakan penyakit infeksi kulit yang kerap muncul antara lain infeksi jamur seperti tinea pedis atau kutu air, infeksi bakteri impetigo dan bisul, serta dermatitis.
Infeksi jamur seperti tinea pedis atau kutu air muncul karena kaki yang lama terendam air tercemar. Sementara, infeksi bakteri impetigo dan bisul mudah berkembang di lingkungan kotor dan lembab. Adapun, dermatitis kontak alergi muncul akibat paparan bahan kimia atau kontaminan di air banjir.
Jika masyarakat yang lingkungannya terkena banjir mengalami masalah infeksi kulit tersebut, Darma menyarankan sebaiknya bilas dan cuci area kulit yang terkena banjir dengan air bersih dan sabun, dan pindah ke tempat yang kering agar paparan air tercemar tidak berlanjut.
“Jika muncul gatal atau iritasi, berikan krim antigatal atau antihistamin oral sesuai petunjuk. Apabila timbul luka terbuka atau tanda infeksi serius seperti bengkak, nanah, kemerahan luas, atau demam, segera rujuk ke fasilitas kesehatan terdekat untuk penanganan lebih lanjut,” katanya.
Ia mengatakan penanganan penyakit kulit perlu segera dilakukan lebih lanjut, karena bisa jadi infeksi jamur semakin meluas dari sela-sela jari dapat menyebar ke area kulit lain sehingga rasa gatal semakin parah. Garukan yang berlebihan juga berpeluang menyebabkan infeksi tambahan oleh bakteri (infeksi sekunder) menyebabkan infeksi lebih luas, kemerahan, dan peradangan pada kulit.
Darma menyebut menjaga kesehatan, kebersihan dan perlindungan pada tubuh penting ketika harus kontak dengan air banjir yang tercemar, di antaranya menggunakan sepatu boots atau sarung tangan untuk meminimalisasi menyentuh langsung dengan air banjir.
Selain itu, segera mandi dengan sabun antiseptik dan keringkan tubuh dengan baik, khususnya di bagian lipatan seperti sela jari. Pada lingkungan rumah juga perlu diperhatikan kebersihannya dengan melakukan disinfeksi setelah banjir untuk mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri di tempat tinggal. (Ant/E-3)
Sebanyak 16 rukun tetangga (RT) di Jakarta Timur masih terendam banjir dengan ketinggian air berkisar 30-80 cm. Banjir Jakarta Timur terjadi karena luapan Sungai Ciliwung.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, peristiwa itu terjadi pada pukul 15.30 WIB.
TINGGINYA intensitas hujan yang terjadi sejak Minggu (3/8) malam menyebabkan banjir bandang dan longsor menerjang Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Purbalingga dan Banyumas, Jawa Tengah, mengakibatan sejumlah bencana pada Minggu malam (3/8).
Asisten pembangunan DKI diminta agar merapikan dan mengelola dengan baik sepanjang sungai Ciliwung. Dengan begitu, bisa dijadikan tempat warga menikmati kota pada akhir pekan
Berdasarkan pendataan BPBD Kota Cimahi, ada 11 rumah dan satu sekolah yang terdampak banjir di Kelurahan Utama
Kondisi ini memicu merebaknya kasus batuk serta infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan ibu hamil.
Departemen Kesehatan Masyarakat South Carolina, menyebut paparan ameba ini kemungkinan terjadi di Danau Murray, Colombia.
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Dalam susu sapi, kami menemukan enam jenis oligosakarida asam dan empat jenis oligosakarida netral yang memiliki potensi bioaktif.
Tjandra Yoga menekankan pentingnya upaya pencegahan yang dapat dilakukan oleh para jemaah dan petugas kesehatan.
Ilmuwan dari Universitas Tulane mengembangkan metode baru berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi resistansi antibiotik pada bakteri penyebab penyakit mematikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved