Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DISKRIMINASI gender di dunia kerja masih menjadi persoalan yang kompleks di Indonesia. Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu menyoroti bahwa meskipun ada kemajuan dalam penghapusan diskriminasi terhadap perempuan, masih terdapat stagnasi dan bahkan kemunduran dalam berbagai aspek.
Ninik mengakui bahwa ada peningkatan dalam angka kesetaraan gender di berbagai sektor. Ia mencontohkan bagaimana akses perempuan ke pendidikan dasar dan menengah sudah hampir setara dengan laki-laki. Bahkan di sektor militer, ada perkembangan positif.
Meski ada kemajuan, stagnasi dalam penghapusan diskriminasi gender masih terjadi, terutama di dunia pendidikan tinggi dan kepemimpinan.
“Kalau kita lihat akses perempuan terhadap pendidikan sudah sangat hampir sama untuk tingkat SD, SLTP masih sama. Tapi SLTA, perguruan tinggi, apalagi sampai doktor, sampai guru besar, itu kemudian kita betul-betul akan jauh berbeda dibandingkan dengan akses pada laki-laki,” jelasnya dalam Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (5/3).
Di dunia kerja, regulasi yang seharusnya melindungi perempuan justru sering kali tidak memiliki infrastruktur pendukung. Ninik menyoroti bagaimana banyak aturan yang masih memperkuat diskriminasi. “Ada aturan tapi tidak ada infrastruktur dan dukungan sumber daya yang cukup,” katanya.
Ia menjelaskan, meskipun saat ini ada kesamaan upah, kesamaan peluang kerja, namun pada praktiknya seringkali meleset. Karena nyatanya lebih banyak laki-laki yang diterima bekerja di berbagai level, terutama sektor swasta.
"Balik lagi, laki-laki yang diterima. Kenapa? Karena dianggap perempuan itu ribet.Ada cuti hamil, cuti melahirkan, cuti menyusui, cuti haid. Ini buat swasta merugikan," jelasnya.
Selain itu, di sektor militer, misalnya, alasan perempuan tidak bisa menduduki posisi komando masih digunakan untuk membatasi akses mereka. “Tahun ini lagi-lagi tidak menerima dengan alasan bahwa percuma. Perempuan tidak bisa pegang komando,” ungkapnya.
Alasan lain yang digunakan adalah kekhawatiran bahwa perempuan yang bertugas di medan perang akan mengalami kekerasan seksual. “Menempatkan perempuan tidak dalam posisi yang sama. Menganggap perempuan itu lemah, tidak bisa menjaga diri, tidak bisa memimpin,” tegasnya.
Untuk itu, ia mendorong berbagai pihak untuk menciptakan ekosistem kerja yang berkeadilan bagi perempuan, termasuk pemahaman mengenai cuti-cuti khusus yang berhak didapatkan.
"Perlu dibangun pengetahuan bersama bahwa cuti-cuti tadi itu adalah bagian dari dukungan pada perempuan yang memang punya tanggung jawab pada kesehatan reproduksinya. Dan tanggung jawab pada reproduksi itu bukan tanggung jawab perempuan sendiri, tapi tanggung jawab bangsa," pungkas dia. (H-1)
Isu krusial terkait pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak menjadi sorotan utama dalam Women Empowerment Conference yang digelar oleh Yayasan Putri Indonesia.
Sejarah membuktikan bahwa perempuan Indonesia selalu berjuang dalam berbagai lini kehidupan.
IWAPI berkomitmen mendukung program pemerintah, termasuk kebijakan pemerintahan Prabowo Subianto dalam memperkuat UMKM perempuan.
KETAHANAN keluarga disebut menjadi modal penting dan pedoman bagi setiap orang dalam menjalani kehidupan di era disrupsi.
Peningkatan peran dan kepemimpinan perempuan dalam kehidupan bernegara harus mampu diwujudkan bersama, sebagai bagian dari proses pembangunan.
Ajang Women's Day Run 10K 2025 diikuti 6.000 peserta, melampaui angka tahun sebelumnya yang mencapai 5.000 pelari dari berbagai komunitas dan latar belakang.
MERAYAKAN Hari Perempuan Internasional, Nestlé Indonesia memperingati dampak perempuan dalam setiap peran melalui talkshow inspiratif International Women’s Day 2025
Perayaan Hari Perempuan Internasional sangat penting untuk menyatukan pengalaman dalam memperjuangkan keadilan, kemerdekaan, melawan penindasan, dan ketidakadilan
Kesetaraan gender terkait erat dengan kesehatan seksual dan reproduksi dan hak-hak reproduksi di antaranya kesehatan, kesejahteraan dan otonomi perempuan.
Tahun ini, AHF Indonesia bergabung dengan gerakan global untuk menuntut penghentian ketidaksetaraan yang menghambat perempuan dan remaja perempuan.
PEREMPUAN Mimika diharapkan dapat menjadi penggerak dalam menciptakan, membentuk, mengembangkan serta merawat budaya dan ekosistem antikorupsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved