Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TOILET training adalah tahap penting dalam perkembangan anak. Dari buku cerita tentang pispot hingga celana dalam bergambar pahlawan super, berbagai metode digunakan orang tua untuk melatih anak mereka.
Namun, penelitian menunjukkan usia rata-rata anak dalam menyelesaikan toilet training semakin meningkat. Kini, tim ilmuwan dari University College London (UCL) berupaya mencari metode paling efektif dalam proses ini.
Sebagai bagian dari "Big Toilet Project," tim UCL mengundang orangtua dari seluruh dunia untuk berbagi pengalaman mereka dalam melatih anak menggunakan toilet. Studi ini bertujuan menemukan metode yang terbukti efektif sehingga anak dapat lebih cepat mandiri. Selain itu, penelitian ini juga berupaya mengurangi limbah popok sekali pakai yang berkontribusi besar terhadap pencemaran lingkungan.
"Saya memahami bahwa ini adalah tantangan besar bagi banyak keluarga," ujar Prof. Mark Miodownik, ilmuwan material yang memimpin proyek ini. "Kami ingin mencari solusi yang menguntungkan semua pihak—membantu anak dan orang tua, mengurangi biaya rumah tangga, serta mengatasi permasalahan limbah plastik."
Data menunjukkan usia rata-rata anak dalam menyelesaikan toilet training telah meningkat selama beberapa dekade. Sebuah penelitian di AS mengungkap pada 1950-an, rata-rata anak menyelesaikan toilet training di usia 29 bulan. Namun, pada 2000-an, hanya 40% hingga 60% anak yang berhasil menyelesaikannya di usia 36 bulan. Tren ini juga terlihat di Inggris dan banyak negara Eropa lainnya, bahkan satu dari empat anak di Inggris dan Wales masih belum toilet training saat mulai sekolah.
Beberapa faktor yang mempengaruhi keterlambatan toilet training meliputi:
Untuk memahami lebih dalam pola toilet training, tim UCL mengajak orangtua yang sedang melatih anak mereka untuk mengisi survei lima menit. Mereka juga dapat mencatat perkembangan anak setiap bulan dalam buku harian toilet training sebagai bagian dari studi ini.
Proyek ini diharapkan dapat menghasilkan panduan berbasis bukti yang lebih baik bagi orang tua serta memberikan kontribusi nyata dalam mengurangi limbah popok sekali pakai. Dengan temuan ini, diharapkan toilet training dapat menjadi lebih efektif, ramah lingkungan, dan memberikan manfaat jangka panjang bagi keluarga di seluruh dunia. (The Guardian/Z-2)
Seorang ayah melakukan kekerasan kepada anak usai viral kedapatan tengah melakukan perilaku yang tidak sepatutnya dilakukan.
Peringatan Hari Anak Nasional merupakan bentuk nyata dari penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki peran strategis.
Pengawasan orangtua kepada anak saat mengakses gadget dibutuhkan agar anak bisa memahami batasan akses ke jenis-jenis konten yang sesuai untuk usia mereka.
Stimulasi sensorik sendiri melibatkan penggunaan panca indra anak mulai dari penglihatan hingga sentuhan sehingga anak bisa memahami dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Ternyata kebiasaan mengakses gadget ini malah membuat pola makan anak menjadi tidak teratur, anak cenderung tidak menyadari rasa lapar.
Anak yang terpapar lagu-lagu dari lingkungannya perlu bimbingan orangtua untuk mengarahkan referensi musik yang lebih sesuai kepada anak dan menikmatinya bersama.
Kesulitan meregulasi emosi dan impulsivitas bisa menjadi salah satu faktor seorang anak dalam kenakalan yang akhirnya berujung pada tindak kriminal.
Tinggi badan anak dari keluarga perokok lebih pendek 0,34 cm dibanding anak dari keluarga tidak merokok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved