Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BMKG menyebut ada setidaknya 18 daerah yang pesisirnya berpotensi mengalami banjir rob di bulan Maret 2025 atau di awal Ramadan. Adanya fenomena bulan baru dan super new moon berpotensi meningkatkan ketinggian air laut. Sehingga banjir rob di pesisir berpotensi terjadi.
"Fenomena bulan baru akan hadir di tanggal 28 Februari 2025, dan super new moon pada tanggal 29 Maret berpotensi meningkatkan ketinggian air laut yang bisa menyebabkan masuk ke daratan di sekitar pesisir kita," kata Direktur Meteorologi Maritim, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Eko Prasetyo dalam webinar Denpasar 12 pada Rabu (26/1).
Pada awal bulan puasa tahun ini atau di akhir Februari ada 18 daerah yang sudah dipetakan berpotensi terdampak rob antara lain Pesisir Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Banten, Jakarta, Jawa Barat Jawa Tengah, Jawa Timur.
Selanjut yakni Pesisir Bangka Belitung, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan tengah Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Selatan. Setiap daerah bisa 3-4 lokasi pesisir yang terdampak banjir rob tersebut.
"Waktunya pun tidak bersamaan. Perlu kita siapkan penggencaran penyebarluasan informasi peningkatan ini, potensi banjir rob kepada masyarakat. Ini sudah kami sampaikan ke semua pihak terkait diharapkan ada respon yang baik untuk menyiapkan diri sehingga ancaman atau potensi banjir rob ini tidak terlalu merugikan masyarakat," jelasnya.
Banjir rob tidak harus diawali dengan hujan lebat dan murni astronomis. Sehingga bisa diprediksi jauh-jauh hari dan banjir rob rentan sekali untuk wilayah pesisir yang utamanya yang punya morfologi landai. Bahkan padat penduduk, ini dampaknya bisa lebih luas.
"Di antara penyebab dari banjir rob utamanya adalah faktor astronomi. Pasang surut di setiap daerah tidak sama, ada yang satu kali pasang surut, atau dua kali pasang surut maka tidak sama. Dampaknya banjir rob tidak sama di setiap daerah, waktunya pun tidak sama," jelasnya.
Kemudian ada lagi faktor meteorologi. Jika ada angin kencang di lautan menuju ke daratan bisa mendorong air laut masuk ke daratan. Ini biasanya sifatnya berlanjut dan butuh waktu hingga satu bulan
Kemudian topografi Indonesia, jika lingkungan sudah terdampak terhadap subsidence atau penurunan tanah, maka harus bersiap agar banjir rob terjadi di lingkungan.
"Langkah-langkah ini sudah banyak sekali penelitian, diskusi ya. Termasuk langkah-langkah antisipatifnya, termasuk langkah-langkah pencegahannya, ini sudah ada. Sekali lagi, memang saat ini masih dinilai masih high cost," tegasnya.
Sehingga perlu langkah lain yang mungkin bisa lebih ramah terhadap pembiayaan penanggulangan.
Di kesempatan yang sama, Deputi bidang sistem dan strategi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mengatakan ada teknologi yang sudah bisa pahami dalam penanggulangan naiknya permukaan air.
"Menjadi penting harus ada komitmen, dan selain itu juga mitigasi infrastruktur sangat penting, tapi kadang kala itu akan memakan biaya yang cukup tinggi," ucapnya.
"Jadi harus kita betul-betul petakan situasi geografis kita, dan jangan sampai kita baru tahu setelah kejadian, jadi harus kita ada upayakan potensi risikonya supaya kita bisa lebih baik," pungkasnya. (H-3)
BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia untuk Kamis, 7 Agustus 2025.
Peringatan dini berlaku mulai 1 hingga 6 Agustus 2025. Banjir rob bisa masuk ke pemukiman warga, jalan dan tempat umum.
Untuk korban yang memiliki lahan di luar Timbulsloko bisa dapat bantuan melalui relokasi. Sementara yang tidak punya lahan, bantuannya berupa rumah apung
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Selasa, 29 Juli 2025. Berbagai kondisi cuaca seperti berawan, udara kabur, hujan ringan hingga sedang
Air laut pasang (rob) tersebut berdampak terhadap sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
Air laut pasang di perairan utara Jawa Tengah, lanjut Sediyanto, akan berdampak kembali terjadinya banjir rob di sejumlah daerah di Pantura seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, dan Demak.
BNPB mengirimkan dua helikopter patroli dan dua helikopter water bombing untuk membantu penanganan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Selatan.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
BNPB mencatat luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di enam provinsi prioritas tahun ini relatif kecil, hanya sekitar 3.000 hektare
Abdul Muhari pun mengimbau kepada seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
BNP segera melaksanakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan koordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk mempercepat penanganan darurat karhutla di Kalimantan Barat.
BNPB meminta warga Kabupaten Flores Timur untuk tidak kembali ke kampung halaman atau kawasan rawan bencana (KRB) menyusul erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved