Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Badan Gizi Nasional (BGN) akan mengubah menu makan bergizi gratis (MBG) selama ramadan. Penyesuaian menu dilakukan karena makanan akan dibawa pulang siswa sehingga tak mudah basi.
"Ya jadi bentuk makanannya, bentuk makanan yang tahan lama, seperti contohnya susu, telur, rebus, kurma, kemudian kue kering fortifikasi, buah, dan lain-lain," ujar Kepala BGN Dadan Hindayana, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, (24/2).
Selain itu, Dadan mempertimbangkan untuk memberikan menu selingan. Antara lain bubur kacang hijau atau kolak.
"Mungkin juga sesekali ada bubur kacang hijau atau kolak, yang jelas sumber komposisi gizinya tetap di mana di situ ada protein karbohidrat dan ada serat," kata Dadan.
Sementara itu, terkait kemasan untuk bungkus MBG, Dadan menyampaikan akan menggunakan kantong kertas. Pihak sudah melakukan uji coba.
"Ya jadi tahun lalu kita melaksanakan menggunakan paperbag tapi tahun ini alhamdulillah sudah berhasil diuji coba. Jadi ada uji coba di Sukabumi di mana anak-anak diberi makanan yang dibawa dengan kantong di rumah," kata Dadan. (H-4)
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Program MBG ini diharapkan bisa dinikmati hingga warga di pelosok Kabupaten Bogor.
Sebanyak enam dapur yang sudah beroperasi mampu memenuhi kebutuhan MBG sebanyak 14.098 pelajar.
Pengamat menyebut sekolah gratis dan pemenuhan gizi yang baik lewat MBG sama-sama hak warga negara yang harus dipenuhi oleh pemerintah.
Mantan Wali Kota Solo FX Rudy mengusulkan anggaran makan bergizi gratis atau MBG dialihkan untuk membiayai sekolah dasar gratis. JPPI menilai usulan itu konkret
GP Ansor mengapresiasi peluncuran seribu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG) di pesantren oleh Cak Imin.
DIREKTUR Indonesia Political Review Iwan Setiawan mengatakan para mitra MBG harus secara konsisten menggunakan produk lokal dari UMKM untuk membuat menu MBG.
Wacana penggunaan serangga seperti belalang dan ulat sagu dalam menu MBG hanya relevan untuk daerah tertentu yang memang memiliki tradisi mengonsumsinya.
AHLI Gizi Masyarakat, Tan Shot Yen menilai menyajikan serangga, ulat sagu dan semacamnya dalam menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan merusak nafsu makan anak.
DOSEN Departemen Gizi Kesehatan FK-KMK Dr. Toto Sudargo, M.Kes. menilai program Makan Bergizi Gratis (MGB) berpotensi besar untuk meningkatkan kemampuan fungsi kognitif siswa.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher menyampaikan pentingnya evaluasi dan perbaikan terhadap pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah berjalan sepekan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved