Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
NASI tutug oncom masuk ke dalam menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) dilakukannya di Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, menimbulkan polemik. Sebuah video diunggah di media sosial akun TikTok dari akun Bintang_famili viral di Kecamatan Cineam memperlihatkan menu terdiri atas nasi tutug oncom, telur dadar, tahu, timun, selada, buah jeruk viral hingga postingan tersebut dihapus pemiliknya.
"Kami sempat melihat postongan nasi TO di akun medsos TikTok dan memang untuk harganya paling murah meriah, tapi makan bergizi gratis (MBG) tersebut tidak sesuai porsi pemerintah sebesar Rp 15 ribu. Kami sebagai orangtua siswa jadi bingung juga, meski beberapa hari lalu banyak sekolah di Tasikmalaya mengeluhkan makanan basi dari telur, daging ayam dan sayuran bau," kata Sobihin, 55, warga Cineam, Kamis (28/8) merespons menu MBG tutug oncom.
Sementara itu, Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin mengatakan berencana memanggil pihak dapur satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) dan ahli gizi yang ada di setiap kecamatan. Karena, makan bergizi gratis (MBG) wajib menyajikan makanan sehat sesuai standar gizi.
"Kami akan mengundang kepala dapur SPPG dan ahli gizi untuk memastikan menu MBG harus sesuai standar," katanya.
Ia memerintahkan agar pembentukan satuan tugas (satgas) khusus untuk memantau program strategis nasional (PSN) agar program makan bergizi gratis (MBG) dapat terselenggara dengan baik, benar sesuai tujuan.
"Saya sudah perintahkan bagian hukum supaya dapat menyusun pembentukan satuan tugas (MBG) khusus agar mereka melakukan memonitor dalam pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) di sekolah, pesantren, posyandu, ibu hamil dan lainnya. Pembentukan Satgas khusus ini, tujuan utamanya agar program MBG dapat terlaksana sesuai tujuan," pungkasnya. (H-4)
KEPALA Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menanggapi viralnya unggahan di media sosial soal pemberian menu MBG berupa bahan mentah untuk 5 hari sekaligus di wilayah Tangerang Selatan.
DIREKTUR Indonesia Political Review Iwan Setiawan mengatakan para mitra MBG harus secara konsisten menggunakan produk lokal dari UMKM untuk membuat menu MBG.
Badan Gizi Nasional (BGN) akan mengubah menu makan bergizi gratis (MBG) selama ramadan. Penyesuaian dilakukan karena makanan akan dibawa pulang siswa. Kepala BGN menyebut kolak dan kurma
Wacana penggunaan serangga seperti belalang dan ulat sagu dalam menu MBG hanya relevan untuk daerah tertentu yang memang memiliki tradisi mengonsumsinya.
AHLI Gizi Masyarakat, Tan Shot Yen menilai menyajikan serangga, ulat sagu dan semacamnya dalam menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan merusak nafsu makan anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved