Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

8 Bahaya Jarang Olahraga

Reynaldi Andrian Pamungkas
15/2/2025 20:30
8 Bahaya Jarang Olahraga
Berikut Bahaya Jarang Olahraga(freepik)

OLAHRAGA adalah aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur untuk meningkatkan kebugaran tubuh, menjaga kesehatan, dan melatih keterampilan fisik.

Olahraga dapat dilakukan secara individu maupun berkelompok, baik dalam bentuk permainan, latihan kebugaran, maupun kompetisi.

Jarang berolahraga dapat berdampak negatif pada kesehatan tubuh dan mental.

Berikut 8 Bahaya Jarang Olahraga

1. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan penumpukan lemak di pembuluh darah, meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

2. Obesitas dan Berat Badan Naik

Tanpa olahraga, kalori yang masuk ke tubuh tidak terbakar dengan baik, sehingga berat badan mudah bertambah dan meningkatkan risiko obesitas.

3. Melemahkan Otot dan Tulang

Jarang bergerak membuat otot melemah dan kepadatan tulang berkurang, yang bisa meningkatkan risiko osteoporosis dan nyeri sendi.

4. Memperlambat Metabolisme

Aktivitas fisik membantu mempercepat metabolisme. Jika jarang olahraga, metabolisme menjadi lambat, menyebabkan tubuh mudah lelah dan sulit membakar lemak.

5. Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2

Kurang bergerak dapat menyebabkan resistensi insulin, yang meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

6. Mengganggu Kesehatan Mental

Olahraga membantu melepaskan hormon endorfin yang dapat mengurangi stres dan depresi. Jika jarang berolahraga, risiko stres dan gangguan kecemasan bisa meningkat.

7. Menurunkan Daya Tahan Tubuh

Olahraga memperkuat sistem imun tubuh. Tanpa olahraga, tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.

8. Meningkatkan Risiko Tekanan Darah Tinggi

Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan tekanan darah meningkat, yang berisiko menyebabkan hipertensi dan penyakit kronis lainnya.

Untuk menjaga kesehatan, disarankan berolahraga setidaknya 150 menit per minggu dengan aktivitas ringan hingga sedang, seperti jalan cepat, bersepeda, atau senam. (Z-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya