Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Universitas Esa Unggul Resmikan Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker

Andhika Prasetyo
15/2/2025 10:20
Universitas Esa Unggul Resmikan Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker
Universitas Esa Unggul resmikan program studi pendidikan profesi apoteker.(Universitas Esa Unggul)

Universitas Esa Unggul (UEU) menggelar seminar dan peresmian Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker yang berlangsung secara hybrid di Kemala Ballroom, Jakarta. Acara ini dihadiri berbagai pihak yang berperan aktif dalam perkembangan dunia pendidikan farmasi serta sektor kesehatan. Peresmian ini dimulai dengan laporan dari Ketua Pelaksana Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker, Sri Teguh. Ia mengatakan adanya program studi ini bertujuan untuk mempersiapkan apoteker profesional yang mampu memberikan layanan kesehatan terbaik melalui pendidikan yang unggul dan terintegrasi dengan perkembangan teknologi industri.

Acara dilanjutkan dengan sambutan Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul, Aprilita Rina Yanti Eff. Ia menekankan pentingnya pendidikan farmasi yang berkualitas sebagai salah satu pilar dalam menciptakan tenaga kesehatan yang kompeten. Selanjutnya, sambutan dan pembukaan acara secara resmi dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan, Rilla Gantino. Dalam sambutannya, Rilla menyampaikan harapan besar agar program studi ini dapat berkontribusi pada masyarakat dan pengembangan profesi apoteker yang semakin relevan. 

Sesi seminar dimulai dengan pemaparan dari narasumber pertama, Noffendru Roestam, selaku Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), yang hadir diwakili oleh Tim IAI dengan tema Tantangan Apoteker di Era Digital: Menjaga Kualitas Layanan Kesehatan. Dalam sesi ini, Tim IAI menjelaskan bagaimana teknologi digital dapat membantu meningkatkan efisiensi dalam pelayanan farmasi, dari proses persiapan obat hingga distribusi kepada pasien. Meski teknologi semakin berkembang, ia menegaskan bahwa apoteker tetap memiliki peran penting dalam memastikan kualitas pelayanan tetap terjaga.

Kemudian, sesi kedua seminar disampaikan oleh Pre Agusta SiswantoroKomisaris PT Enseval Putra Megatrading, dengan tema Peran dan Peluang Karir Apoteker di Dunia Kerja. Ia mengungkapkan bahwa apoteker tidak hanya berperan di rumah sakit atau apotek, tetapi juga memiliki peluang besar dalam industri farmasi dan bidang lainnya yang berkembang pesat. Selain itu, apoteker dapat menciptakan peluang kerja baru melalui usaha bisnis yang relevan dan sesuai keahlian dimiliki.

Seminar ditutup dengan menghadirkan Rudi Safarudin dari University of Houston, Texas, Amerika Serikat. Ia berbicara tentang Profesi Apoteker di Mancanegara. Rudi menjelaskan perkembangan profesi apoteker di luar negeri, serta pentingnya apoteker untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan memberikan pelayanan kesehatan yang optimal di berbagai belahan dunia. Profesi Apoteker terus berkolaborasi dengan profesi lain di ranah kesehatan untuk menciptakan pelayanan terbaik kepada pasien. 

Rektor Universitas Esa Unggul Arief Kusuma menyampaikan, melalui kehadiran program studi Profesi Apoteker, Universitas Esa Unggul diharapkan turut serta berkontribusi pada pengembangan Profesi Apoteker di Indonesia.

"Sektor kesehatan dan farmasi yang terus berkembang, sebagai lembaga pendidikan tinggi kami memiliki tanggung jawab dalam mempersiapkan Apoteker yang siap menghadapi tantangan dan memberikan pelayanan kesehatan," tuturnya. 

Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Universitas Esa Unggul ini diharapkan dapat melahirkan apoteker yang kompeten dan berkontribusi kepada masyarakat di masa depan. (RO/Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya