Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Hadis-Hadis Sahih Seputar Keutamaan Malam Nisfu Sya'ban

Wisnu Arto Subari
12/2/2025 22:38
Hadis-Hadis Sahih Seputar Keutamaan Malam Nisfu Sya'ban
Ilustrasi.(Freepik)

ADA beberapa hadis yang menyampaikan keutamaan malam nisfu Sya'ban. Namun, ada beberapa hadis yang dinilai sahih, dhaif, dan palsu (maudhu) terkait malam nisfu Sya'ban

Asal tahu saja, malam nisfu Sya'ban tahun ini bertepatan pada Kamis malam Jumat 13 Februari. Jadi, apa saja hadis-hadis yang dapat digunakan sebagai dalil terkait amalan di malam nisfu Sya'ban? Berikut uraiannya dilansir dari Fawaeed Syafiiyah.  

Hadis malam nisfu Sya'ban

Ibnu Hajar Al-Haitami menulis dalam kitab Al-Fatawa Al-Fiqhiyyah Al-Kubra, vol.2/hal.80.

قَالَ بَعْضُ الْحُفَّاظِ وَجَاءَ فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ أَحَادِيثُ مُتَعَدِّدَةً وَقَدْ اخْتُلِفَ فِيهَا فَضَعْفَهَا الْأَكْثَرُونَ وَصَحْحَ ابْنُ مَاجَهُ بَعْضُهَا وَخَرَّجَهُ فِي صَحِيحِهِ

"Sebagian huffazh (ahlu hadits) berkata, 'Datang terkait malam ini (yakni 15 Sya'ban) beragam hadis yang diperselisihkan (dejaratnya). Sebagian besar menilainya dhaif. Sedangkan Ibnu Majah menilai sahih pada sebagian hadis dan meriwayatkannya di kitab sahih beliau."

Kemudian beliau menukil beberapa riwayat yang dinilai sahih. Berikut di antara hadis tersebut.

1. Hadis Ummul Mukminin Aisyah.

فَقَدْت النَّبِي فَخَرَجَت فَإِذَا هُوَ بِالْبَقِيعِ رَافِعٌ رَأْسَهُ إِلَى السَّمَاءِ فَقَالَ أَكُنْتِ تَخَافِينَ أَنْ يَحِيفَ اللهُ عَلَيْكِ وَرَسُولَهُ فَقُلْت يَا رَسُولَ اللهِ ظننت أنك أتيتَ بَعْضَ نِسَائِكَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ يَنْزِلُ لَيْلَةَ النَّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا فَيَغْفِرُ لِأَكْثَرَ مِنْ عَدَدِ شَعْرِ غَنَمِ كَلْبٍ، خَرَّجَهُ أَحْمَدُ وَالتَّرْمِذِيُّ وَابْنُ مَاجَهْ

Aku (Siti Aisyah) tidak menjumpai Nabi pada suatu malam. Aku pun keluar untuk mencari beliau. Ternyata beliau ada di Baqi' sedang mengangkat kepalanya ke langit. 

Lalu beliau bertanya, "Apakah engkau khawatir jikalau Allah dan Rasul-Nya akan berbuat curang padamu?

Aku pun berkata, "Aku telah sampaikan tidak ada di hatiku perasaan seperti itu. Namun aku sekadar mengira jikalau engkau mendatangi sebagian istri-istrimu." 

Maka beliau bekata, "Sesungguhnya Allah turun di malam pertengahan Sya'ban ke langit dunia. Ia memberi ampunan kepada makhluk-Nya lebih banyak dibanding jumlah bulu kambing Bani Kalb." Hadis ini diriwayatkan oleh Ahmad dan At-Tirmidzi dan Ibnu Majah.

2. Hadis Muadz bin Jabal.

وَفِي حَدِيثِ لِابْنِ مَاجَهُ إِنَّ اللهَ لَيَطَّلِعُ إِلَى خَلْقِهِ لَيْلَةَ النَّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ إِلَّا لِمُشْرِك أَوْ مُشَاحِنٍ

Di dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, "Sungguh Allah melihat kepada makhluk-Nya di malam pertengahan Sya'ban. Ia mengampuni seluruh makhluk-Nya, kecuali orang musyrik atau orang yang memusuhi (sesama muslim)."

3. Hadis Abdullah bin Amr.

وَفِي حَدِيثٍ عِنْدَ أَحْمَدَ وَخَرَّجَهُ ابْنُ حِبَّانَ فِي صَحِيحِهِ إِنَّ اللَّهَ لَبَطَّلِعُ إِلَى خَلْقِهِ لَيْلَةَ النَّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِعِبَادِهِ إِلَّا اثْنَيْنِ مُشَاحِنٍ أَوْ قَائِلِ نَفْسٍ

Ini diriwayatkan Ahmad dan Ibnu Hibban di kitab sahihnya.

Sungguh Allah melihat makhluk-Nya di malam pertengahan Sya'ban. Ia mengampuni hamba-hambanya, kecuali dua golongan: orang yang memusuhi (sesama muslim) atau pembunuh jiwa (yang haram dibunuh)"

Beliau kemudian mengatakan:

وَبَقِيَتْ أَحَادِيثُ أُخَرَ كُلُّهَا ضَعِيفَةٌ

Dan masih ada beberapa hadis lain yang keseluruhannya adalah dhaif. 

Baca juga : Dua Doa Nisfu Syaban dan Ibadah di Malam Itu

Masalah

Ada satu masalah terkait makna musyahin (orang yang memusuhi) dalam hadis Mu'adz dan Ibn Amr. Ada beberapa pendapat di kalangan ulama.

1. Pendapat Imam Al-Auza'iy.

Imam Al-Auza'iy menafsirkan musyahin dengan seluruh pelaku bidah.

Baca juga: Adakah Salat Sunah Malam Nisfu Syaban 100 Rakaat

2. Pendapat Imam Al-Auza'iy. 

Imam Al-Auza'iy juga menafsirkan musyahin dengan yang ada kedengkian di dalam hatinya terhadap para sahabat Nabi.

3. Pendapat lain.

Yang dimaksud dengan musyahin ialah orang yang memusuhi dan melampaui batas terhadap muslim yang lain tanpa sebab yang syar'i.

Ini merupakan pendapat Ibnul-Atsir dan Al-Munawiy dan mayoritas pensyarah hadis. Lihat kitab Faidhul-Qodir, karya Abdur-Rauf Al-Munawi vol.4/hal.459 dan An-Nihayah fii Gharibil Haditsi wal-Atsar, karya Ibnul-Atsir, vol.2/hal.449.

Baca juga : Karena Nisfu Syaban, Nabi Isa Ingin Menjadi Umat Nabi Muhammad

Kesimpulan

Ibnu Hajar Al-Haitamiy berkata dalam Al-Fatawa Al-Fiqhiyyah Al-Kubra, vol.2/hal.81.

وَالْحَاصِلُ أَنَّ لِهَذِهِ اللَّيْلَةِ فَضْلًا وَأَنَّهُ يَقَعُ فِيهَا مَغْفِرَةٌ مَخْصُوصَةٌ وَاسْتَجَابَةٌ مَخْصُوصَةٌ وَمِنْ ثَمَّ قَالَ الشَّافِعِيُّ إِنَّ الدُّعَاءَ يُسْتَجَابُ فِيهَا وَإِنَّمَا النزاعُ فِي الصَّلَاةِ الْمَخْصُوصَةِ لَيْلَتِهَا ،

Dan kesimpulannya bahwasanya malam ini memiliki keutamaan dan di dalamnya terdapat ampunan dari Allah secara khusus (bagi hamba-hambanya selain yang dikecualikan pada hadis-hadis sebelumnya) dan pengabulan doa secara khusus. Karenanya, Imam Syafii berkata bahwasanya doa di malam ini mustajab. Adapun titik perselisihannya yaitu salat khusus di malam tersebut. 

Baca juga: Khutbah Jumat Lima Hal yang Perlu Dilakukan pada Bulan Syaban

Berikut perkataan Imam Asy-Syafii yang dimaksud oleh Ibnu Hajar.

وَبَلَغَنَا أَنَّهُ كَانَ يُقَالَ: إِنَّ الدُّعَاءَ يُسْتَجَابُ فِي خَمْسِ لَيَالٍ، فِي لَيْلَةِ الْجُمُعَةِ، وَلَيْلَةِ الْأَضْحَىٰ، وَلَيْلَةِ الْفِطْرِ، وَأَوَّلِ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبٍ، وَلَيْلَةِ النَّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ

Telah sampai kepada kami (riwayat) bahwa doa itu mustajab (besar peluang terkabulnya) pada lima malam, yakni malam Jumat, malam dua hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha), malam awal Rajab, dan malam nisfu Sya'ban.

وَأَنَا أَسْتَحِبُّ كُلَّمَا حَكَيْتُ فِي هَذِهِ اللَّيَالِي مِنْ غَيْرِ أَنْ يَكُونَ فَرْضًا

Dan aku menyukai (menghidupkan dengan ibadah) setiap apa yang aku sebutkan dari malam-malam ini, tanpa menjadikannya sebagai kewajiban. (Ma'rifatus-Sunan wal-Atsar, vol.5/hal.118).

Itulah sejumlah hadis-hadis yang dapat menjadi pegangan dalam keutamaan malam nisfu Sya'ban dan kesimpulannya. Semoga bermanfaat. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya