Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ASOSIASI pengusaha meubel Indonesia (Asmindo) menggelar penandatanganan kesepakatan kerja sama (MoU) dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam pengembangan teknologi pengolahan rotan dan bambu sebagai bahan baku industri mebel dan kerajinan.
Ketua Umum ASMINDO Dedy Rochimat menyampaikan bahwa Asmindo sangat mengharapkan industri permebelan dan kerajinan Indonesia dapat menyejahterakan bangsa dan negara Indonesia.
"Untuk mewujudkan hal tersebut Asmindo telah menyusun Roadmap Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia 2025-2030 sebagai panduan strategis menuju target ekspor USD 7 miliar pada 2030," ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Selasa (11/2).
Namun, disadari bahwa untuk mencapai target ambisius ini tidak dapat dilakukan sendirian. Untuk itu dibutuhkan dukungan penuh dari pemerintah serta seluruh pemangku kepentingan agar industri permebelan dan kerajinan semakin maju dan berdaya saing.
Sebagai salah satu langkah strategis, Asmindo akan menyelenggarakan pameran IFFINA+ 2025 pada 17-20 September 2025 mendatang di ICE BSD Tangerang.
Pameran ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan internasional, mendorong pertumbuhan ekspor serta membuka peluang besar bagi sektor proyek di Indonesia.
Lebih dari itu, IFFINA+ 2025 akan menjadi momentum penting dalam memperkuat posisi industri furnitur dan kerajinan nasional di kancah global.
Asmindo juga mengajak seluruh anggotanya, pemerintah, serta para pemangku kepentingan untuk berpartisipasi dan mendukung penyelenggaraan IFFINA+ 2025. Dukungan penuh dari berbagai pihak akan menjadi faktor kunci dalam mempercepat pertumbuhan industri ini dan meningkatkan posisi Indonesia di pasar dunia.
Dalam memperkuat ekosistem industri, Asmindo telah mengaktifkan kembali Koperasi Asmindo Nasional (Kopasnas). Keberadaan Kopasnas diharapkan dapat mengatasi tantangan ketersediaan bahan baku di industri ini, karena Kopasnas akan difungsikan sebegai pengelola pusat logistik kayu dan rotan nasional.
"Asmindo percaya dengan adanya Kopasnas dapat meningkatkan kesejahteraan anggota dan mendukung organisasi Asmindo dalam menjalankan program kerja dan kegiatan-kegiatannya. Asmindo juga berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengembangkan riset yang bermanfaat bagi industri," ujar Dedy.
Salah satu langkah konkret yang telah diambil adalah menjalin kerja sama dengan BRIN dalam pengembangan teknologi pengolahan rotan dan bambu sebagai bahan baku industri meubel dan kerajinan. Melalui kolaborasi riset ini akan dikaji lebih dalam potensi bahan baku rotan dan bambu yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal dalam industri.(H-2)
Kita bisa membuat sendiri masker untuk merawat kulit wajah. Caranya mudah, cukup sediakan tisu bambu dan manfaatkan produk skincare yang ada di rumah.
rumah adat Jawa Barat dengan karakteristik bentuk yang menjunjung unsur hewan dan tumbuhan serta menggunakan bahan alami sebagai simbol kesederhanaan
PROGRAM Revolusi Hijau tidak fokus pada satu soal. Selain penanaman pohon sebagai sebuah gerakan massal
Material bambu dinilai telah rapuh karena diterpa cuaca hujan dan terik panas matahari secara bergantian
Sekretaris Komisi D itu mengatakan masyarakat perlu mendapat penjelasan karena biaya yang digelontorkan untuk pembangunan dan pemasangan karya seni buatan Joko Avianto itu tidak murah.
Gembong menegaskan fakta yang disampaikan karya seni tersebut bisa tahan lama tidak sesuai dengan kenyataan.
Melalui perjanjian kerja sama diharapkan Unhan dapat menjadi partner untuk mengembangkan industri pertahanan agar semakin besar lagi
Kolaborasi ini tidak hanya antara Atlantic dan PT Bio Farma, namun juga antara Ghana dan Indonesia,
Primaya Hospital Group bekerja sama dengan Universitas Padjdadjaran Bandung dalam program pendidikan dokter spesialis.
Tujuan kerja sama untuk memberikan pembinaan dan pemahaman tentang ideologi Pancasila di kalangan generasi muda, khususnya mahasiswa yang berkuliah di UPI Kampus Cibiru.
Dalam kerja sama itu, kedua pihak bersepakat untuk meningkatkan pembinaan, pelatihan dan pendampingan koperasi dan pelaku UMKM.
Kunjungan tersebut membahas penguatan kolaborasi antara Pos Indonesia dan Japan Post, khususnya di sektor layanan pos, kurir, dan logistik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved