Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
MENYOAL pemotongan anggaran pendidikan yang sedang dilakukan pemerintah, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti memastikan bahwa program yang berkaitan dengan peningkatan mutu pendidikan tidak akan terganggu akibat efisiensi anggaran tersebut.
“InsyaAllah program yang berkaitan dengan peningkatan mutu pendidikan seperti renovasi, kesejahteraan guru, bantuan pendidikan (PIP), dan dana BOS tetap,” ungkapnya kepada Media Indonesia, Kamis (6/2).
Lebih lanjut, Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa efisiensi anggaran yang akan dilakukan oleh Kemendikdasmen akan lebih menyasar pada perjalanan dinas, kegiatan seremonial, pembelian alat tulis kantor, dan lain sebagainya.
“Efisiensi dilakukan untuk perjalanan dinas, ATK, dan kegiatan seremonial yang tidak perlu. Insha Allah tidak akan banyak memengaruhi kinerja kementrian,” kata Abdul Mu’ti.
Perlu diketahui, dalam lampiran surat Menteri Keuangan untuk para pimpinan kementerian atau lembaga, pemerintah akan melakukan efisiensi anggaran belanja sebesar Rp256,1 triliun.
Rencana efisiensi akan dilakukan di antaranya untuk alat tulis kantor sebesar 90%, percetakan dan souvenir 75,9%, sewa gedung, kendaraan dan peralatan 73,3%, perjalanan dinas 53,9%, dan lainnya. (Z-9)
ANGGOTA Badan Legislasi DPR, I Nyoman Parta minta efisiensi anggaran pendidikan tidak berdampak pada pelayanan pendidikan anak-anak sekolah.
Penghargaan ini diberikan atas kontribusinya dalam mendorong pendidikan melalui pendekatan humanis dan kolaboratif.
Mendikdasmen Abdul Mu'ti menegaskan bahwa pengintegrasian teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam kurikulum pendidikan dasar dan menengah adalah langkah penting.
Paparan Mendikdasmen bertajuk Arah Kebijakan dan Program Prioritas Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah di Indonesia.
Guru berkualitas dan sejahtera menjadi kunci terwujudnya pendidikan bermutu untuk semua.
Abdul Mu’ti juga meminta masyarakat untuk tidak mengambil kesimpulan sebelum semua dugaan tersebut telah terbukti.
Melalui momentum Idul Adha ini, Kemendikdasmen berharap program ini menjadi penguat nilai kebersamaan dan semangat berbagi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved