Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Gandeng AICB Malaysia, Perbanas Institute Tingkatkan Kompetensi di Sektor Keuangan Global

Basuki Eka Purnama
05/2/2025 04:35
Gandeng AICB Malaysia, Perbanas Institute Tingkatkan Kompetensi di Sektor Keuangan Global
Penandatanganan MOA Perbanas Institute dengan Asian Institute of Cathered Bankers.(MI/HO)

PERBANAS Institute resmi menandatangani Memorandum of Agreement (MOA) dengan International Association of Certified Bankers (AICB) Malaysia. Kerja sama ini bertujuan memperkuat pengembangan pendidikan dan pelatihan di sektor perbankan dan keuangan, sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia dan Malaysia. 

Kerja sama ini merupakan bentuk tindak lanjut atas diskusi yang sudah lama terjalin antara Perbanas Institute dengan AICB Malaysia. 

Acara yang dihadiri oleh sekitar 100 undangan ini dilaksanakan di JS Luwansa Hotel Jakarta, Selasa (4/2).

Acara tersebut dihadiri oleh Rektor Perbanas Institute Prof Hermanto Siregar, Chief Executive AICB Edward Ling Agus Deputi Komisioner Stabilitas Sistem Keuangan OJK Edy Siregar, Director Growth and Strategic Partnershio AICB Farhan Zamri, Sekretaris Jenderal Perbanas Institute/Komisaris Bank Jago Anika Faisal, serta Direktur Eksekutif Perbanas Institute Dana Afriz..

Dalam sambutannya, rektor Perbanas Institute memaparkan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Perbanas Institute dengan AICB Malaysia, beberapa waktu lalu, di Malaysia. 

Prof Hermanto Siregar juga menaruh harapan agar kerja sama kedua pihak akan mampu berkelanjutan dan menghasilkan pemimpin masa depan khususnya sektor keuangan, yang berintegritas, mumpuni, dan kompeten.

Penandatanganan MOA ini menjadi tonggak penting dalam mendorong kolaborasi internasional, khususnya dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang penuh ketidakpastian. 

Kolaborasi ini mencakup pengembangan program pelatihan, sertifikasi kompetensi, pertukaran pengetahuan, dan pengembangan kurikulum yang relevan untuk industri keuangan. 

Acara puncak dari rangkaian penandatanganan MOA antara Perbanas Institute dengan AICB Malaysia yaitu talkshow yang membahas mengenai Kepemimpinan dalam masa volatilitas, yang dimoderatori oleh Ovalia Rukmana dengan narasumber Anika Faisal dan Fransiska Nelwan Mok. 

Dalam pemaparannya, Anika Faisal, selaku Sekjen Perbanas Institute, sekaligus Komisaris Bank Jago, menyampaikan bahwa; “Kepemimpinan yang efektif tidak hanya tentang mengambil keputusan yang tepat, tetapi juga bagaimana membangun ketangguhan tim dalam menghadapi perubahan. Adaptasi dan fleksibilitas menjadi kunci untuk bertahan di tengah volatilitas ekonomi. Maka dari itu, dibutuhkan pemimpin yang memiliki integritas, memiliki value yang kuat, dan memiliki kemampuan untuk mendengarkan (listening) dan sekaligus memahami."

Selain kepemimpinan yang efektif, sertifikasi kompetensi kepemimpinan di dunia Perbankan juga tidak kalah penting. Seperti yang disampaikan Fransiska Nelwan Mok, Pengurus Bidang Pengembangan dan Kajian Ekonomi Perbankan Perbanas Institute, sekaligus Direktur Bank ICBC; 

“Sertifikasi kompetensi adalah investasi jangka panjang untuk pengembangan karir. Di dunia perbankan yang terus berkembang, memiliki sertifikasi yang relevan menunjukkan komitmen terhadap keunggulan profesional dan kepemimpinan yang solid.” jelas Fransiska Nelwan Mok.

Kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan peluang baru, seperti: meningkatkan kompetensi di bidang perbankan dan keuangan, memperkuat kolaborasi antar profesional, dosen, dan mahasiswa, serta mendukung pengembangan karir di sektor perbankan melalui sertifikasi internasional. (Z-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya