Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRESIDEN Prabowo Subianto melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur di Rawamangun, Jakarta Timur. Prabowo ingin melihat langsung proses penyiapan makan bergizi gratis (MBG).
Berdasarkan video yang dibagikan Tim Media Presiden Prabowo, Kepala Negara tampak menggunakan kemeja dan topi berwarna cokat muda. Prabowo disambut hangat oleh sejumlah petugas SPPG Rawamangun.
Kemudian, Prabowo sempat berbincang-bincang dengan petugas SPPG Rawamangun. Selanjutya, Prabowo melihat dengan seksama proses penyajian beberapa makanan, seperti ayam goreng.
Selanjutnya, Presiden melihat kondisi dapur dan berbincang dengan sejumlah juru masak. Untuk menjamin kebersihan setiap makanan, seluruh pihak yang berada di SPPG tampak menggunakan masker penutup kepala, dan apron.
Selanjutnya, sebelum meninggalkan lokasi, Presiden sempat melihat sebuah mobil berwarna putih yang akan mendistribusikan MBG. Sebelum meninjau SPPG Rawamangun, Presiden terlebih dahulu melihat pelaksanaan MBG di SDN 05 dan TK 02 Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Prabowo juga sempat meninjau pelaksanaan program makan bergizi gratis di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 dan Taman Kanak-Kanak (TK) 02, di Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin (3/2) pagi. Kunjungan program makan bergizi tersebut perdana dilakukan Kepala Negara.
"Tadi pagi-pagi Pak Presiden mendadak ingin mengecek langsung pelaksanaan Makan bergizi gratis ke sekolah," ujar Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya, saat dikonfirmasi, Senin (3/2).
Pj. Gubernur Teguh mengatakan lokasi SPPG tidak terlalu jauh dari sekolah agar pendistribusian lancar dan menjaga kualitas makanan.
Dapur MBG di Kebayunan ini merupakan dapur mitra yang bekerja sama dengan Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional.
Dapur MBG Kebayunan, Tapos, Depok ini menyediakan 16.000 porsi makanan bergizi untuk 3.000 murid di sekitar wilayah tersebut.
SMP Islam Nurul Qur'an merupakan sekolah yang terdapat pesantren dan asrama dengan rata-rata siswa berlatar belakang kurang mampu.
Salah satu pengemas makanan, Nur Asiyah, 32 mengaku mulai datang ke SPPG Kebayunan pukul 21.00 Minggu (5/1). Kemudian, mulai mengemas makanan pukul 24.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB, Senin (6/1).
Pemerintah berharap program Makan Bergizi Gratis dapat mendukung upaya penurunan tengkes.
Tidak ada salahnya untuk terus menyempurnakan program ini dengan belajar dari Jepang, baik itu soal konsistensi maupun pengalokasian anggarannya.
Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Kota Tangerang
Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Universitas Indonesia Luciana Sutanto menegaskan pentingnya penyajian sayur yang menarik untuk meningkatkan minat anak-anak
Keberadaan dapur MBG dapat membuka kesempatan atau lowongan bagi para IRT yang sulit untuk mendaftar pekerjaan karena faktor batas usia dan kemampuan.
Penjabat Bupati Sumedang Yudia Ramli saat mengunjungi sekolah itu, mendapat beberapa catatan menarik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved