Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
KOORDINATOR Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyebut peluncuran program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) masih belum ditentukan. Hal itu diungkapkan Menko PMK, Pratikno usai melakukan Rapat Tingkat Menteri (RTM) lintas kementerian.
"Kick-off belum ditetapkan, kick-off belum difinalkan Pokoknya kick-off secepat ini. Makanya ini tadi kita mengecek semuanya," kata Pratikno di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Kamis (23/1).
PKG merupakan salah satu dari quick win program presiden mulai tahun 2025. Pratikno menjelaskan karena program PKG sangat besar maka harus melakukan pemeriksaan kesehatan sebanyak mungkin pada Rakyat Indonesia.
"Oleh karena itu tadi kita berusaha untuk melakukan sinergi menyisir satu per satu apakah ada hal-hal yang perlu diputuskan di rapat tingkat menteri mulai dari penganggaran, infrastruktur, SDM, SOP pelayanan, data, dan lain-lain," ungkapnya.
Eks Mensesneg itu menyebut sudah melakukan identifikasi dan survei dengan hasil bahwa menunjukkan harapan dan sambutan masyarakat sangat tinggi terhadap program itu.
"Karena sambutannya tinggi tentu saja kita juga tidak ingin mengecewakan masyarakat. Oleh karena itu kami mohon dukungan dari semua pihak Pemerintah Pusat, Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Daerah sampai pada level desa dan kelurahan dan juga TNI, Polri, swasta, hingga masyarakat," jelasnya.
Pada RTM tersebut membahas persiapan agar program ini berjalan dengan baik. Tetapi sosialisasi harus dilakukan dengan masif.
PKG diberikan kepada seluruh kelompok sasaran melalui berbagai cara, yaitu PKG Hari Ulang Tahun ditujukan bagi bayi dan anak hingga usia 6 tahun (balita dan anak prasekolah) dan bagi usia 18 tahun ke atas (dewasa dan lanjut usia).
Kemudian PKG Sekolah ditujukan bagi anak usia 7-17 tahun (usia sekolah dan remaja) yang dilaksanakan setiap tahun ajaran baru; dan PKG Khusus ditujukan bagi ibu hamil, bayi, dan anak hingga usia 6 tahun (balita dan anak prasekolah) meliputi pemeriksaan kesehatan yang dilakukan sesuai standar pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).
Waktu pelayanan PKG bagi bayi baru lahir, pemeriksaan akan dilakukan dua hari setelah kelahiran untuk memastikan spesimen yang diambil relevan secara klinis. Sementara untuk kelompok usia lainnya, pemeriksaan dilakukan pada hari ulang tahun mereka, atau paling lambat satu bulan setelahnya.
PKG Hari Ulang Tahun ini dilaksanakan sesuai dengan siklus hidup secara terintegrasi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan fasilitas lainnya, serta menggunakan sistem informasi yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Kesehatan Nasional (SIKN).
Juru Bicara Kemenkes Widyawati mengatakan jenis pemeriksaan yang diberikan akan disesuaikan dengan usia dan beban penyakit terbanyak pada setiap kelompok sasaran. Untuk bayi baru lahir, pemeriksaan meliputi deteksi dini terhadap kondisi seperti kekurangan hormon tiroid, G6PD, adrenal, penyakit jantung bawaan kritis, serta masalah pertumbuhan.
Balita dan anak pra sekolah akan menjalani pemeriksaan pertumbuhan, perkembangan, serta deteksi dini terhadap penyakit seperti tuberkulosis, gangguan pendengaran, masalah mata, gigi, talasemia dan diabetes melitus.
Pada usia dewasa, pemeriksaan akan mencakup evaluasi terhadap faktor risiko kardiovaskular, paru seperti tuberkulosis dan PPOK, deteksi dini terhadap kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru, dan kanker usus, fungsi indera, serta kesehatan jiwa, hati, dan calon pengantin.
Sementara itu, pemeriksaan pada lanjut usia (lansia) akan difokuskan pada deteksi masalah kesehatan umum, seperti geriatri (kesehatan usia lanjut), gangguan kardiovaskular, paru, kanker, fungsi indera, serta kesehatan jiwa dan hati.
"Pelaksanaan program PKG akan didukung oleh aplikasi Satusehat Mobile. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk mengunduh dan membuat akun di Satusehat Mobile (SSM) guna mempermudah akses dan pendaftaran pemeriksaan PKG Hari Ulang Tahun secara lebih efisien," jelasnya.
“Bagi masyarakat yang telah mendaftar, nanti akan mendapat tiket pemeriksaan yang dikirim melalui aplikasi SSM atau WhatsApp. Pengingat akan dikirim pada H-30, H-7, H-1, dan pada hari H ulang tahun. Selain itu, pada H-7 sebelum ulang tahun, peserta juga akan menerima kuesioner skrining yang perlu diisi secara mandiri,” sambungnya.
Tiket pemeriksaan tersebut dapat digunakan di FKTP maksimal 30 hari setelah hari ulang tahun (H+30) untuk mendapatkan PKG Hari Ulang Tahun. Namun, khusus masyarakat yang berulang tahun pada Januari, Februari, dan Maret 2025, dapat berkunjung ke FKTP hingga 30 April 2025.
"Lebih lanjut, guna mengantisipasi potensi masalah kesehatan yang mungkin ditemukan selama pemeriksaan, masyarakat yang belum terdaftar dalam JKN atau memiliki status kepesertaan yang tidak aktif diimbau untuk segera mendaftar atau mengaktifkan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) setidaknya sebulan sebelum hari ulang tahun," pungkasnya. (Z-9)
Program Perintis Berdaya 2025 diharapkan menjadi katalisator lahirnya pelaku usaha yang inovatif, adaptif, dan berdaya saing tinggi.
Semangat Kebangkitan Nasional sejak berdirinya Budi Utomo pada 1928, kata menko PMK, adalah tentang kesadaran kolektif untuk bangkit melalui pendidikan, persatuan, dan kebudayaan.
HOPE International telah berhasil menghubungkan sejumlah industri Tiongkok dengan institusi pendidikan vokasi di Indonesia dalam menyiapkan SDM yang sesuai dengan kebutuhan industri.
Pratikno menambahkan bahwa tantangan ke depan akan semakin berat dalam menghadapi perkembangan teknologi termasuk bagi dunia pendidikan.
Peningkatan cukai rokok masih dibutuhkan untuk menurunkan prevalensi perokok, terutama pada remaja.
Kemenko PMK mengungkapkan berdasarkan kerja sama dengan LinkedIn, terdapat 15 profesi yang diprediksi akan berkembang pesat di Indonesia pada 2025.
Pemprov Jawa Tengah memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi korban banjir rob di Kabupaten Demak.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menggelar layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi 300 lansia di Kelurahan Warakas, Jakarta Utara.
Program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bio Farma yang bekerja sama dengan pemerintah desa serta melibatkan masyarakat secara aktif.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) / Pelindo memfasilitasi pemeriksaan kesehatan gratis bagi 213 pekerja Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan Tenau, Kupang. May Day
Acara yang berlangsung pada Minggu (27/4) ini menyasar 50 lansia, sejalan dengan tema Menua dengan Sehat.
Sebagai wujud kepedulian sosial, Tiens Indonesia menggelar program CSR tahunan bertajuk #HopeForHumanity selama bulan Ramadan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved