Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MEDIA Indonesia memasuki usia ke-55 tahun. Dalam Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-55, Media Indonesia berkomitmen terus menjalankan empat fungsi utama media sesuai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
"Tetapi kami tetap fokus pada tujuan utama Media Indonesia maupun pers pada umumnya yaitu menjalankan empat fungsi sesuai UU antara lain memberikan informasi, melakukan kontrol sosial, pendidikan, dan hiburan," kata Direktur Utama Media Indonesia Gaudensius Suhardi dalam acara Syukuran HUT ke-55 Media Indonesia di Jakarta Barat, Senin (20/1).
Menurutnya melalui empat fungsi itulah Media Indonesia berdedikasi untuk bangsa dan negara. Gaudens mengatakan dalam perjalanan selama 55 tahun, harian ini banyak mengalami suka dan duka.
“Tetapi kami bersama-sama bisa melewatinya," tambahnya.
Ia mengatakan Media Indonesia melakukan transformasi dengan harapan ikut serta membantu pemerintah memberikan harapan dan kesejahteraan kepada masyarakat melalui berita-berita.
HUT ke-55 Media Indonesia mengusung tema besar Transformasi Bangsa yang diharapkan bangsa ini berjalan jauh lebih baik lagi di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto sehingga tujuan berbangsa dan negara itu menghadirkan kesejahteraan untuk rakyat benar adanya.
"Menghadapi 2025 ini Media Indonesia berorientasi pada profit, untuk mencapai profit harus meningkatkan mutu jurnalisme. Jadi di dalam mengembangkan produk berita itu menjadi rajanya karena itu selalu ada pengembangan jurnalisme dan juga penampilan Media Indonesia," ujar dia.
Gaudens menyampaikan bahwa Media Indonesia dalam satu tahun ini banyak mendapat perhargaan.
Gaudens juga mengucapkan terima kasih kepada segenap pembaca karena tanpa pembaca, media bukan apa-apa.
Pada kesempatan yang sama, Dewan Redaksi Media Group Mohammad Mirdal Akib mengatakan sebagai sebuah entitas media usia ke-55 merupakan perjalanan panjang.
Menurutnya industri media saat ini mendapatkan tantangan luar biasa terhadap growing consumer dan Media Indonesia dapat menunjukkan bahwa masih bisa bertahan di tengah era penyesuaian adaptasi terhadap perkembangan teknologi.
Kunci media dapat bertahan, sambung dia, antara lain memiliki value yang kuat, memiliki endurance, dan tim yang solid.
"Jadi hari ini kita bisa melihat bagaimana Media Indonesia bertransformasi untuk kemudian menyesuaikan diri dengan platform media yang ada saat ini. Transformasi itu adalah sebuah keniscayaan untuk melanjutkan proses," ucapnya. (H-3)
Audiensi Pimpinan Media Indonesia dengan Kementerian Investasi/BKPM
PELUNCURAN kanal Jelita di Mediaindonesia.com mendapat tanggapan positif dari sosok-sosok perempuan tangguh dan berprestasi di Indonesia.
Riza Ade adalah perempuan lulusan Sosial Politik yang akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang pebisnis. Maka dari itu saat memulainya, ia sangat banyak belajar
MEDIA Indonesia meluncurkan kanal baru dengan nama Jelita di laman berita Mediaindonesia.com. Kanal Jelita menjadi warna baru bagi Media Indonesia yang sudah eksis selama 54 tahun.
Kanal Jelita dapat menjadi jembatan untuk banyak komunitas wanita di luar sana untuk memperkenalkan komunitas mereka kepada masyarakat.
Miss Cosmo 2024, Ketut Permata Juliastrid sekaligus Puteri Indonesia Pariwisata 2024, yang juga gemar mengenakan kebaya, membagikan beberapa tips berkebaya alanya.
Media Indonesia menggelar uji kompetensi wartawan (UKW) sesuai dengan standar Dewan Pers dengan mengusung tema Peran pers membangun Indonesia maju.
Polres Tangerang Selatan, Banten menunda gelar perkara kasus dugaan intimidasi terhadap jurnalis yang dilakukan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Tangerang Selatan.
Dewan Pers perlu menyusun panduan peliputan sehingga berita yang dihasilkan oleh pers tetap menjamin hak-hak para pihak dalam suatu perkara pidana tertentu.
Awak pers yang ingin mencari informasi dan wawancara tatap muka dengan pejabat dinas tidak diperbolehkan masuk tanpa ada janji.
PEC berkeyakinan jumlah jurnalis yang meninggal setelah terpapar Covid-19 sebenarnya akan lebih tinggi.
Pasangan itu, Yehia Mousa dan Alaa Al-Samahi, dituduh oleh otoritas Mesir mendalangi pembunuhan mantan jaksa agung Mesir Hisham Barakat pada 2015.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved