Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti mengatakan, Presiden Prabowo Subianto meminta agar sanitasi di sekolah harus baik. Hal ini sebagai upaya menunjang program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Pak Presiden menyampaikan ada yang baru tadi yang Pak Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), bahwa sanitasi di sekolah juga harus bagus," ujar Mu'ti di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (17/1).
Mu'ti membeberkan alasan sanitasi di sekolah harus dipastikan kebersihannya. Hal ini untuk menghindarkan munculnya genangan air saat mencuci alat makan bekas MBG.
"Karena itu bagian dari lingkungan fisik sekolah yang mendukung keberhasilan program Makan Bergizi Gratis ini," terangnya.
Selain itu, Mu'ti telah menyiapkan modul program MBG sebagai bagian dari pendidikan karakter di sekolah. Seperti ini membentuk karakter yang spiritual, tanggung jawab, kebersihan, ketertiban, disiplin dan nilai-nilai karakter yang lain.
"Itu harus menjadi bagian tak terpisahkan dari Makan Bergizi Gratis di sekolah," tandasnya. (Bob/I-2)
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti membenarkan bahwa pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) siswa di lingkungan sekolah akan dimulai pada Agustus 2025.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai belum menunjukkan efektivitas dalam menurunkan angka stunting.
KEPALA Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana mengungkapkan biaya Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp10 ribu di Pulau Jawa lebih dari cukup.
POLRI akan melakukan kolaborasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dan lembaga terkait lainnya untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MGB) yang diusung oleh pemerintah.
Program MBG sudah mulai berjalan dengan 15 titik dapur umum yang tersebar di wilayah DIY.
STAF Khusus Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) bidang Komunikasi Redy Hendra Gunawan memaparkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan selama libur sekolah.
MENTERI Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji memaparkan ada 4 tantangan untuk menurunkan stunting saat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved