Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kepala Badan Gizi Nasional Usulkan Tambahan Rp100 triliun untuk MBG

Indriyani Astuti
17/1/2025 19:37
Kepala Badan Gizi Nasional Usulkan Tambahan Rp100 triliun untuk MBG
Siswa menunjukan menu makanan bergizi gratis saat pelaksanaan perdana program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Negeri Purwodiningratan Solo, Jawa Tengah,(ANTARAFOTO/Maulana Surya/YU)

KEPALA Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengusulkan tambahan anggaran Program Makan Bergizi Gratis atau MBG sebesar Rp100 triliun. Menurutnya anggaran itu dapat memenuhi  target penerima manfaat yang berjumlah 82,9 juta orang hingga akhir 2025.

"Kami sampaikan tambahan Rp100 triliun cukup untuk memberikan makan kepada seluruh penerima manfaat 82,9 juta," ujar Dadan usai rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan Jakarta,
Jumat, (17/1).

Dadan menjelaskan bahwa keinginan Prabowo Subianto agar MBG dapat diakselerasi dan ditingkatkan setelah adanya laporan bahwa belum semua daerah menerapkan MBG. Padahal program itu telah 10 hari berjalan.
Pemerintah mengalokasikan anggaran untuk MBG sebesar Rp71 triliun. Namun itu belum mampu mencapai seluruh penerima manfaat.

Laporan masyarakat tersebut, ujar Dadan,  membuat presiden gelisah. Rapat terbatas tersebut juga membahas percepatan pelaksanaan MBG selain juga evaluasi.

"Presiden itu sangat gelisah, karena banyak anak yang lapor ke ibunya belum mendapatkan makan dari Pak Prabowo. Jadi beliau itu sangat ingin program ini segera dinikmati oleh seluruh penerima manfaat," terang dia.

Dadan menyampaikan anggaran MBG sebesar Rp71 triliun hanya cukup untuk menjangkau 17,5 juta penerima manfaat hingga September 2025. Ia menuturkan Presiden Prabowo yang akan menyampaikan solusi dari masalah itu.

"Mohon bersabar nanti Pak Prabowo akan menyampaikan statement sendiri terkait dengan kegelisahan beliau itu ke media," tukasnya. (Ant/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya