Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pro dan Kontra Warganet TikTok soal Program Makan Bergizi Gratis

Despian Nurhidayat
14/1/2025 18:46
Pro dan Kontra Warganet TikTok soal Program Makan Bergizi Gratis
Sejumlah siswa menikmati makan bergizi gratis di SDN Kedung Jaya 1, Tanah Sareal. Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/1/2025).(ANTARA/ARIF FIRMANSYAH)

PROGRAM Makan Bergizi Gratis saat ini banyak disoroti masyarakat terlebih netizen. Baru-baru ini dalam platform media sosial TikTok, seorang perempuan Cania yang berprofesi sebagai seorang pekerja lepas atau freelancer memberikan komentar mengenai Makan Bergizi Gratis.

“Karena saya berakal sehat dan waras itu satu. Kedua, saya tidak butuh makan gratis,” ungkapnya dalam akun TiktTok Jojoo. 

Dalam konten itu juga diselipkan tanggapan dari dua pelajar SMA yang mendapatkan Makan Bergizi Gratis. “Wenak lho Mba ini liat daging mantap. Terima kasih banyak Bapak Prabowo,” kata mereka. 

Konten tersebut sontak mendapatkan banyak tanggapan yang berbeda dengan kritikan mengenai program Makan Bergizi Gratis. Ada yang menganggap bahwa program tersebut untuk kepentingan bangsa dan seharusnya banyak yang bersyukur dengan adanya program ini. 

Sebelumnya, pemerintah meminta masyarakat ikut mengawal pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi Badan Gizi Nasional (BGN). Hal itu terutama untuk mencegah adanya bancakan korupsi dalam pelaksanaan program yang digelar mulai hari ini tersebut.

Jika ada indikasi terjadi pungutan liar atau korupsi, pemerintah meminta masyarakat segera melaporkan ke BGN atau kepolisian," terang juru bicara Istana, Adita Irawati, kepada Media Indonesia.

Di sisi lain, Adita mengeklaim penerapan Pedoman Umum Sistem dan Tata Kelola Makan Bergizi Gratis di lingkungan BGN sudah didasari prinsip-prinsip good governance, yakni transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi, dan kewajaran.(H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya