Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENYAKIT jantung dan pembuluh darah terus menjadi tantangan signifikan bagi kesehatan masyarakat Indonesia. Gaya hidup modern yang kurang sehat semakin memperburuk situasi tersebut.
Berbagai inovasi dilakukan dunia medis untuk memberikan harapan bagi pasien jantung. Termasuk teknologi pencitraan jantung melalui Somatom Force CT System, yang diluncurkan Mitra Keluarga Kelapa Gading yang berkolaborasi dengan Siemens Healthineers.
Sistem ini menggunakan teknologi dual-source yang inovatif. Alat ini mampu menghasilkan gambar jantung dengan resolusi tinggi dan kecepatan luar biasa, bahkan pada pasien yang bergerak.
Dengan kemampuan ini, dokter dapat mendeteksi secara dini berbagai penyakit jantung, termasuk penyempitan arteri koroner, aneurisma, dan kelainan jantung bawaan.
SOMATOM Force merupakan salah satu contoh nyata dari komitmen perusahaan dalam menyediakan teknologi medis yang canggih dan dapat diandalkan.
"Penambahan SOMATOM Force System menandai era baru dalam layanan kardiovaskular kami, memungkinkan kami untuk mendiagnosis dan menangani kondisi jantung dengan akurasi luar biasa," ujar Joyce V. Handajani, CFO Mitra Keluarga Group dalam Press Conference di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading (14/1)
"Kami sangat senang dapat mendukung Mitra Keluarga Kelapa Gading dengan SOMATOM Force, solusi yang memenuhi kebutuhan pencitraan kardiovaskular yang paling kompleks," sambung Alfred Fahringer, Country Head Siemens Healthineers Indonesia.
Mesin ini juga tidak memerlukan pasien untuk diberikan obat penenang. Meski begitu, alat ini dapat melakukan diagnosis dengan akurat bahkan pada pasien dengan detak jantung tidak teratur atau denyut nadi yang cepat. (Z-3)
Survivor 7+ syndrome juga mengalami global developmental delay (GDD) atau keterlambatan perkembangan umum pada anak.
Skrining untuk menduga adanya ASD dapat dilakukan sejak usia 18 bulan, tetapi perlu disusul diagnosis pasti.
Migrain bukan suatu penyakit kepala biasa atau nyeri kepala seperti vertigo dan lainnya.
Low Dose CT scan Thorax merupakan metode deteksi dini kanker paru yang efektif relatif aman karena dosis radiasinya hanya 1/7 dari CT scan biasa.
Prosedur Ebus memberi gambaran akurat mengenai kondisi paru-paru serta memungkinkan dokter mengambil sampel jaringan guna diperiksa lebih lanjut di laboratorium.
Integrasi diagnostik membutuhkan kerja sama yang efektif dan kohesif agar akses pelayanan kesehatan merata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved