Berita Terbaru Diagnosis Hari Ini

AI Jadi Harapan Baru bagi Perawatan Jantung 

Pencitraan, pengobatan, dan pemantauan berbasis AI, serta integrasi data pasien lintas fasilitas kesehatan merupakan solusi penting untuk menjembatani kesenjangan layanan

Diagnosis Prenatal Disarankan untuk Pastikan Kesehatan Janin

Diagnosis prenatal membantu mendeteksi potensi kelainan pada janin sebelum lahir. Hal ini memungkinkan orangtua untuk merencanakan langkah terbaik bagi masa depan anak mereka.

Penderita Autism Spectrum Disorder Meningkat, Layanan Diagnosis bagi Anak ASDQ Daring Diluncurkan

Skrining untuk menduga adanya ASD dapat dilakukan sejak usia 18 bulan, tetapi perlu disusul diagnosis pasti.

Inovasi SOMATOM Force: Era Baru Diagnosis Penyakit Jantung di Indonesia

SOMATOM Force CT System yang memungkinkan pemindaian jantung dengan kecepatan tinggi, resolusi tinggi, dan radiasi rendah.

Ini Perbedaan GERD dan Tukak Lambung serta Pengobatannya

GERD dan tukak lambung memiliki gejala khas yang hampir mirip yakni rasa nyeri dan terbakar di bagian ulu hati.

Menghindari Kesalahan Diagnosis, Pasien Disarankan Jujur Sampaikan Keluhan

Pasien disarankan untuk tidak malu menyampaikan keluhan ke dokter. Tujuannya agar dokter dapat menegakkan diagnosis dengan tepat. 

Akses Layanan Diagnostik Permudah Deteksi Dini Penyakit

Integrasi diagnostik membutuhkan kerja sama yang efektif dan kohesif agar akses pelayanan kesehatan merata.

Ebus, Teknologi untuk Mendiagnosis Kanker Paru-Paru

Prosedur Ebus memberi gambaran akurat mengenai kondisi paru-paru serta memungkinkan dokter mengambil sampel jaringan guna diperiksa lebih lanjut di laboratorium.

Deteksi Dini Kanker Paru dengan CT Scan Dosis Rendah

Low Dose CT scan Thorax merupakan metode deteksi dini kanker paru yang efektif relatif aman karena dosis radiasinya hanya 1/7 dari CT scan biasa.

Tak Banyak Diketahui, Kenali Penyakit Langka 7+ Syndrome

Survivor 7+ syndrome juga mengalami global developmental delay (GDD) atau keterlambatan perkembangan umum pada anak.

Diagnosis yang Tepat Bisa Tekan Risiko Migrain

Migrain bukan suatu penyakit kepala biasa atau nyeri kepala seperti vertigo dan lainnya.

Bianglala Astacita

Dugaan Korupsi Importasi Gula: Kegagalan Auditor Membuktikan Kerugian Keuangan Negara

Swajayakan Bahasa Indonesia

UMKM Perlu Adopsi Digitalisasi untuk Akses Pasar Global

1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024

Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu

Daikin Salurkan Donasi Tangani Gizi Buruk di Indonesia